Ketua Umum Forjukafi, Wahyu Muryadi, memberikan apresiasi positif terhadap gagasan tersebut. Menurutnya, kolaborasi antara jurnalis dan Kemenag sangat penting untuk memperkuat literasi publik terkait zakat dan wakaf.
“Forjukafi siap mendukung upaya Kemenag dalam menyebarluaskan informasi tentang manfaat zakat dan wakaf, termasuk program beasiswa ini. Literasi yang kuat akan meningkatkan partisipasi masyarakat,” kata Wahyu.
Diskusi juga membahas pentingnya inovasi dalam mengelola zakat dan wakaf agar penerimaan dan pemanfaatannya meningkat. Tidak hanya sekadar penyaluran konsumtif, dana zakat dan wakaf juga diharapkan dapat mendukung program pembangunan sumber daya manusia serta penguatan ekonomi umat.
Melalui sinergi antara Forjukafi dan Kemenag, diharapkan literasi zakat dan wakaf semakin meluas di masyarakat. Dengan pemahaman yang baik, partisipasi masyarakat dalam mendukung program-program sosial, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi berbasis zakat dan wakaf pun dapat meningkat.
Kolaborasi ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat kesadaran akan pentingnya zakat dan wakaf dalam mewujudkan kesejahteraan umat.
Editor : Ifan Jafar Siddik
Artikel Terkait
