Transformasi Zakat Dinilai Penting untuk Angkat Martabat Umat

Ifan Jafar Siddik
Sodiq Mudjahid. Foto: Istimewa

JAKARTA, iNewsBogor.id - Potensi zakat nasional yang diperkirakan mencapai ratusan triliun rupiah setiap tahun dinilai belum dikelola secara optimal. Padahal, zakat tidak hanya dipandang sebagai kewajiban agama, melainkan instrumen strategis pembangunan umat yang mampu mengurangi kesenjangan sosial sekaligus mendorong kemandirian ekonomi.

Tokoh masyarakat, Sodiq Mudjahid, pada Selasa (30/9/2025), menegaskan perlunya terobosan dalam strategi pengelolaan zakat.

Ia menilai Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) harus bertransformasi, bukan sekadar menjadi lembaga distribusi, tetapi juga motor pemberdayaan ekonomi umat.

“Zakat tidak boleh berhenti pada fungsi karitatif. Ia harus produktif, mampu mengangkat mustahik menjadi muzakki baru, dan melahirkan kemandirian,” kata Sodiq yang juga aktiv sebagai Ketua Yayasan Darul Hikam Bandung.

Menurut dia, potensi zakat profesi dari kalangan eksekutif, legislatif, TNI-Polri, BUMN, hingga lembaga keuangan negara diperkirakan dapat mencapai Rp14,6 triliun per tahun. Belum termasuk zakat perdagangan, pertanian, peternakan, hingga emas dan logam mulia. Namun, potensi itu baru sebatas angka di atas kertas.

Editor : Ifan Jafar Siddik

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network