Untuk menunjang itu, kata Bima, Pemkot Bogor akan berkolaborasi dengan Kemenhub dan PT KAI guna membangun fasilitas pendukung, khususnya di sekitar Stasiun Paledang yang akan dibuat skybridge atau jembatan layang terintegrasi.
"Sekarang sedang proses lelang. Akan dibangun skybridge dari Stasiun Bogor menuju Stasiun Paledang dan terhubung juga ke Alun Alun. Pak Menteri tadi menyarankan beberapa penyempurnaan untuk desain teknisnya. Insya Allah akan dibangun tahun ini dan akan selesai tahun depan atau sekitar 10 bulan," terang Bima.
Kembali Beroperasi Pekan Depan, Kereta Api Jalur Bogor-Sukabumi Diuji Coba Menhub dan Bima Arya. FOTO: ist
Sementara itu, Menhub Budi Karya Sumadi memastikan kereta api jalur Bogor-Sukabumi sudah bisa dinikmati publik pada pekan depan.
"Saya untuk kesekian kalinya melakukan inspeksi jalur dari Bogor ke Sukabumi. Tidak lain karena perintah Pak Presiden untuk memastikan konektivitas yang vital. Atas inspeksi ini kita bisa pastikan akhir minggu ini, masyarakatnya Pak Wali sudah bisa jalan-jalan ke Sukabumi. Dengan waktu yang lebih cepat dan kapasitas yang lebih banyak," ujar Budi Karya.
Menurut Budi, jalur Bogor-Sukabumi adalah satu perjalanan yang penuh histori. Secara ekonomis, melayani banyak masyarakat dan barang-barang.
"Kemenhub melakukan suatu upaya rekayasa konstruksi yang mengurangi ketinggian dan membuat jalur ganda antara Bogor menuju Cicurug. Gunanya untuk agar kapasitas daripada kereta itu bertambah. Dari 5 (gerbong) menjadi 8. Dan kecepatannya meningkat, tadinya lebih dari 100 menit menjadi 80 menit," tandasnya.
Editor : Hilman Hilmansyah
Artikel Terkait