IPB Dorong Tata Kelola Puncak yang Seimbangkan Ekologi dan Ekonomi

Vitrianda Hilba Siregar
Dekan Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) IPB University, Prof. Dr. Sofyan Sjaf, menegaskan bahwa pembangunan di Puncak bukan sekadar soal investasi. Foto: Ist

Salah satu pembahasan sentral dalam FGD adalah proyek EIGER Adventure Land di Megamendung, sebuah kemitraan antara PT Perkebunan Nusantara (PTPN) dan sektor swasta.

Proyek ini dinilai sebagai contoh nyata penerapan ekowisata berkelanjutan yang mengusung prinsip 5P (People, Planet, Prosperity, Peace, Partnership) dan 7E (Ekologi, Etnologi, Ekonomi, Edukasi, Estetika, Etika, Entertainment).

Dari aspek lingkungan, EIGER Adventure Land menunjukkan komitmen konservasi melalui program "One Ticket One Tree" yang menargetkan penanaman satu juta pohon. Sejak 2021, PTPN dan mitra telah menanam lebih dari 96.000 pohon di hulu DAS Ciliwung, serta membangun sumur resapan dan kolam retensi untuk menjaga daya serap air dan mencegah banjir.

Upaya kolaboratif ini juga berhasil memulihkan aset negara milik PTPN yang sempat dikuasai masyarakat secara ilegal sejak 1998, sekaligus mengembalikan fungsi ekologis lahan kritis.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network