Bendung Sungai Diprotes, Proyek Perumahan di Tangerang Disorot Lintas Daerah

Iwan Setiawan
Diduga Bendung Kali Cijantungeun Tanpa Izin, Proyek Perumahan di Tangerang Terancam Dibongkar. Foto: iNewsBogor.id/ Iwan Setiawan

BOGOR, iNewsBogor.id — Pembangunan Perumahan Daru Metropolis di Desa Mekarsari, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang, menuai sorotan dan protes warga lintas daerah. Proyek tersebut diduga melakukan pembendungan atau penutupan aliran Kali Cijantungeun tanpa izin resmi, sehingga memicu kekhawatiran warga Desa Babakan, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, yang berada di wilayah hulu sungai.

Warga menilai penutupan aliran sungai berpotensi menimbulkan dampak serius, terutama meningkatnya risiko banjir di Kampung Boja, Desa Babakan, yang selama ini dikenal sebagai kawasan rawan genangan saat musim hujan.

Menindaklanjuti keluhan tersebut, Camat Jambe, Tatang Suryana, melakukan inspeksi mendadak ke lokasi proyek pada Selasa (30/12/2025). Peninjauan dilakukan setelah pihak Kecamatan Jambe menerima laporan dari Camat Tenjo terkait keresahan masyarakat yang merasa terdampak langsung.

“Saya baru menerima informasi adanya dugaan pembendungan ini. Bahkan unsur lingkungan setempat, termasuk Ketua RT, mengaku tidak mengetahui adanya kegiatan tersebut karena tidak ada pemberitahuan sebelumnya,” ujar Tatang di lokasi.

Dalam kunjungannya, Tatang memastikan pihak kecamatan telah berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang untuk menelusuri aspek teknis serta kelengkapan perizinan kegiatan tersebut.

Ia menegaskan, apabila pembendungan Kali Cijantungeun dilakukan tanpa izin dan tanpa rekomendasi teknis dari dinas terkait, maka tindakan tegas bisa diambil.

“Jika terbukti tidak berizin dan tidak ada koordinasi dengan instansi teknis, pembongkaran dapat dilakukan oleh dinas terkait,” tegasnya.

Meski demikian, Tatang menjelaskan bahwa kewenangan kecamatan bersifat administratif, sedangkan penentuan sanksi teknis sepenuhnya berada di tangan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang membidangi.

“Kecamatan hanya memfasilitasi dan mengawal. Soal izin dan sanksi teknis menjadi kewenangan dinas,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Babakan, Kecamatan Tenjo, Suwardi Wadin, menyampaikan keberatan keras atas aktivitas pembendungan tersebut. Ia menilai penutupan aliran sungai dilakukan tanpa perhitungan teknis yang matang dan berpotensi membahayakan keselamatan warga.

Menurut Suwardi, Kali Cijantungeun merupakan aliran sungai lama yang telah ada puluhan tahun dan menjadi bagian penting dari sistem drainase alami wilayah Babakan.

“Kami minta pembendungan itu segera dibongkar. Jangan sampai warga Kampung Boja dan Desa Babakan menjadi korban. Hulu sungai ada di wilayah kami, mencakup tiga RW dan sembilan RT,” tegasnya.

Ia juga menilai solusi sementara seperti melubangi atau membobok sebagian bendungan tidak akan efektif apabila debit air tetap tersendat.

“Kalau aliran air tetap kecil, risiko banjir masih sangat besar,” tambahnya.

Warga setempat menyebut kawasan tersebut memang dikenal rawan genangan air. Oleh karena itu, penyumbatan aliran sungai sekecil apa pun dikhawatirkan dapat memicu banjir saat curah hujan tinggi.

Menanggapi tudingan tersebut, pihak pengembang Perumahan Daru Metropolis menyatakan bahwa aktivitas yang dilakukan bukan pembendungan, melainkan sebatas perawatan aliran sungai.

“Pihak kami hanya memfilter sampah seperti kayu atau plastik yang mengalir ke perumahan. Kami dari pihak developer hanya melakukan maintenance aliran Kali Cijantungeun,” tegas perwakilan pengembang.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi tertulis dari pihak pengembang terkait status perizinan teknis kegiatan tersebut maupun respons atas tuntutan warga dan potensi pembongkaran oleh pemerintah daerah.

Editor : Ifan Jafar Siddik

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network