BogorRaya,ew iNs.id - Villarreal akan menghadapi Manchester United pada laga final Liga Europa di Stadion Mejski, Gdansk, Polandia, Kamis (27/5/2021) dinihari. Ini bukan pertemuan pertama kedua tim di kompetisi Eropa.
Partai final kali ini akan menjadi pertemuan kelima Villareal dengan MU di pentas Eropa atau yang pertama di Liga Europa. Pada empat pertemuan sebelumnya, Kapal Selam Kuning telah saling berhadapan dengan Setan Merah di Liga Champions.
Berikut fakta Villarreal yang menjadi lawan MU pada final Liga Europa musim ini:
1. Dalam empat pertemuan dengan MU di Liga Champions, Villareal hanya mampu bermain imbang tanpa gol. Meski gagal meraih kemenangan, setidaknya Villarreal mampu mengimbangi Setan Merah di kompetisi Eropa.
2. Laga kontra MU menjadi final pertama Villarreal di kompetisi Eropa. Sebelumnya klub Spanyol itu selalu gagal menembus final. Laju Villareal selalu terhenti di semifinal yaitu Liga Champions 2005/06 serta tiga kali di Piala UEFA/Liga Europa 2003/04, 2010/11 dan 2015/16.
3. Percapaian terbaik Villarreal di pentas Eropa hanya dua kali juara Piala Intertoto pada 2003 dan 2004. Piala Intertoto adalah turnamen musim panas bentukan UEFA untuk tim yang gagal ke Liga Champions, Piala UEFA dan Piala Winners.
4. Di Liga Europa musim ini Villarreal belum tersentuh kekalahan. Villareal berpeluang menjadi tim keenam yang menjadi juara Piala UEFA/Liga Europa tanpa kekalahan. Lima tim sebelumnya adalah Tottenham Hotspur pada 1971/72, Borussia Moenchengladbach (1978/79), IFK Goeteborg (1981/82 dan 1986/87), Ajax (1991/92) dan Chelsea (2018/19).
4. Unai Emery yang kini menjadi pelatih Villareal adalah spesialis Liga Europa. Emery pernah mengantarkan Sevilla menjadi juara Liga Europa tiga musim beruntun. Jika Villarreal menjadi juara, Emery akan melampaui pencapaian Giovanni Trapattoni.
5. Selain sosok pelatih, Villarreal punya keunggulan lain yaitu fakta tim asal Spanyol selalu mengalahkan tim Inggris dalam 9 pertemuan terakhir final kompetisi Eropa, termasuk Piala Super UEFA. Liverpool menjadi tim terakhir yang mampu mengalahkan tim Spanyol di final saat The Reds menjuarai Piala UEFA musim 2000/01 dengan menumbangkan Alaves.
6. Partai final melawan MU membuka peluang penyerang Villarreal Carlos Bacca untuk menyamai torehan Hernan Crespo sebagai pemain kedua yang mencetak gol untuk dua tim berbeda dari satu negara di final kompetisi Eropa. Sebelumnya Bacca telah membukukan 2 gol saat berseragam Sevilla di final Liga Europa musim 2014/15.
Editor : Hilman Hilmansyah
Artikel Terkait
