BOGOR, iNews.id - Komunitas Off Road Desa Pelangi Sentul (De'pes) dan warga Desa Cijayanti lakukan evakuasi sebuah mobil minibus warna hitam yang terbawa arus sungai akibat banjir yang merendam satu RW di Kampung Cicerewet RT 04 RW 01 Desa Cijayanti, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor pada Rabu (4/5/22).
Menurut Alek seorang warga setempat, banjir yang disebabkan hujan yang turun dengan deras pada Rabu sore mulai dari pukul 16.30 hingga pukul 18.00 WIB menyebabkan air di sungai kecil Sarapati di daerah itu naik hingga lebih dari dua meter.
"Hujan lebat yang sangat deras sekitar dua jam pada Rabu sore mengakibatkan Kali kecil Sarapati meluap, setinggi kurang lebih 2 meter," ucap Alek kepada iNewsBogor.id
Selanjutnya Alek memaparkan, meluapnya kali kecil Sarapati setinggi kurang lebih 2 meter mengakibatkan sejumlah rumah di wilayah tersebut terendam banjir dan menyeret sebuah mobil APV F 1572 SO milik seorang warga Sukabumi yang sedang bersilaturahmi terbawa arus kali hingga 500 meter, dan baru di evakuasi hari ini oleh Komunitas Off Road Desa Pelangi Sentul (De'pes) di bantu warga.
"Akibat banjir tersebut mengakibatkan 1 RW terendam air setinggi 1 sampai 2 meter dan menyeret sebuah Mobil APV milik warga yang sedang bersilaturahmi di masa lebaran Idul Fitri, sepanjang kurang lebih 500 meter, dan baru hari ini dievakuasi oleh Komunitas Off Road De'pes dibantu warga sekitar," paparnya.
Sementara Yopi team evakuasi dari Komunitas Off Road De'pes menjelaskan, yang diterjunkan saat evakuasi mobil terseret arus banjir tersebut, menggunakan 3 unit mobil Off Road untuk menarik ke atas, dan tingkat kesulitan cukup tinggi, dibantu warga untuk meratakan tanah terlebih dahulu menggunakan cangkul.
"Kami dari De'pes Rescue untuk membantu mobil terbawa arus saat banjir tersebut, kami menggunakan 3 unit mobil Off Road, Hartop 2 dan 1 Wilis, dan sebenarnya kami sudah minta lagi satu mobil, tapi sudah tertolong dengan 3 mobil tersebut, dibantu warga sekitar," jelasnya
Lebih lanjut Yopi menuturkan, saat evakuasi mobil APV yang berada di kali terseret arus air saat banjir, evakuasi yang paling sulit mengangkatnya ke atas karena tebing yang sangat juram, membutuhkan waktu sekitar 2 jam untuk mengangkatnya ke atas.
"Saat evakuasi yang paling sulit tanjakannya terlalu tinggi, dan kita harus atur baik-baik mobil harus di depan supaya bisa naik, kalau kita tarik jauh tidak bisa tingkat kesulitannya terlalu tebing, sekitar 2 jam kita bisa angkat mobil ke atas," pungkasnya.
Editor : Hilman Hilmansyah
Artikel Terkait
