Susah Tidur hingga Membuat Tubuh Menjadi Tak Nyaman, Dengarkan Nasihat Dokter Ini 

Donatus Nador
Susah tidur dialami sejumlah orang padahal sudah berusaha untuk beristirahat setelah beraktivitas seharian. (Foto; Times of India)

DEPOK, iNews.id - Susah tidur dialami sejumlah orang padahal sudah berusaha untuk beristirahat setelah beraktivitas seharian. Bagi kebanyakan orang hanya rebah sudah tertidur pulas. Nah, bagaimana dengan orang yang susah tidur?

Ada dua cara untuk mengatasi susah tidur. Dokter Ruth Katrin menerangkan,  pertama, jika susah tidur  maka segera lakukan konsultasi pada dokter, psikolog atau psikiater. "Dan konsultasi ini pun dilihat dari kasus dan keluhan pasien," tuturnya .

Untuk persiapan konsultasi, Ruth menyarankan agar pasien pengidap 'Somnipati' (gangguan tidur) menyiapkan catatan guna mendeskripsikan penyebab gangguan itu terjadi. "Misalnya menyiapkan catatan harian berisikan lamanya waktu saat tertidur, lamanya waktu saat kondisi terbangun, keluhan yang dirasakan dan sejauh mana rasa ketidaknyaman," ungkap dr Ruth.

Dengan catatan yang detil itu, dokter atau psikiater dapat menentukan langkah tepat guna mengatasi dan menyembuhkan gangguan sulit tidur. 

Dokter yang kesehariannya berpraktek tetap di Siloam Hospitals, Cinere Depok, Jawa Barat ini menambahkan, kedua, setelah konsultasi, dokter akan melakukan tindakan pada pasien gangguan tidur, antara lain pemberian obat dengan dosis terukur, mengarahkan pasien guna memperbaiki pola aktivitas dan faktor lingkungan kamar tidur dan lainnya.

"Apabila ditemukan penyakit penyerta, tak kalah penting adalah mengobati penyakit tersebut yang dapat mempengaruhi kualitas tidur. Misalnya penyakit pada organ saraf, pencernaan, dan gangguan sendi. Itu termasuk faktor pada gangguan tidur," ujar Ruth dalam bincang kesehatan  bertajuk 'Gangguan Tidur' yang diadakan tim manajemen Siloam Hospitals Jantung Diagram  Cinere Depok, Jawa Barat lewat Zoom pada Rabu (22/9/2021). 

Selain faktor medis tersebut, faktor non medis berikut juga bisa mengatasi gangguan tidur. Misalnya, temperatur ruangan tidur berkisar 24-26 derajat selcius, kurangi cahaya atau cahaya redup, bahkan gelap biasanya lebih nyaman. Warna ruangan yang lembut, ruangan tidur yang bersih, dan suasana yang hening sangat penting agar bisa tidur dengan nyaman.

 

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network