BOGOR, iNews.id - Indonesia saat ini sudah mulai memasuki musim penghujan dan berpengaruh terhadap pertanian yakni gagal panen akibat kebanjiran. Mengantisipasi hal itu maka perlu melakukan berbagai antisipasi untuk ketersediaan pangan.
Pembuatan embung, rehabilitasi jaringan irigasi tersier, serta asuransi pertanian menjadi sejumlah cara untuk mengantisipa merosotnya ketersedian pangan.
"Kalau kondisi hujan tidak luar biasa atau normal, keberadaan embung, rehab jaringan tersier, dan asuransi pertanian cukup memadai," ujar Guru Besar IPB Prof. Dr. Ir Hermanto Siregar, Kamis, (23/9/2021).
Hermanto menilai, beragam upaya yang dilakukan Kementerian Pertanian tersebut sudah cukup efektif untuk melindungi petani dari bahaya kebanjiran. Upaya tersebut juga sangat bagus dan patut didukung sebagai antisipasi dari pemerintah untuk mengatasi ketersediaan pangan di musim penghujan.
Hermanto mengungkapkan, banyak faktor yang menentukan kenaikan produktivitas pangan. Program-program unggulan Kementan yang dilakukan selama ini termasuk di antaranya. Kementan pun mengklaim program unggulannya tersebut memanng telah berhasil untuk meningkatkan produktivitas pertanian pada sejumlah daerah.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait