BogorRaya, iNews.id - Setelah penantian panjang selama 20 tahun, Venezia kembali ke Liga Serie-A musim depan. Namun perjuangan Venezia mengunci satu tiket untuk bermain di kompetisi kasta tertinggi Italia tidak mudah, bahkan harus dibantu keajaiban.
Kepastian I Lagunari kembali bermain di Serie-A didapat setelah berakhirnya laga leg kedua final play-off promosi di Stadio Pierluigi Penzo, Venezia, Jumat (28/5/2021) dini hari WIB. Menjamu Cittadella di kandang sendiri, tidak berarti semua berjalan mudah untuk Venezia.
Tim besutan Paolo Zanetti malah tertinggal lebih dulu setelah Federico Proia menjebol gawang tuan rumah di menit ke-26. Penderitaan Venezia bertambah karena harus kehilangan Pasquale Mazzocchi dan Mattia Aramu.
Ketika kekelahan sudah di depan mata, keajaiban datang menaungi Venezia. Gol Riccardo Bocalon di menit ke-90+3 memaksakan skor akhir menjadi imbang 1-1. Dengan hasil ini Venezia unggul agregat 2-1 berkat kemenangan 1-0 saat bertandang ke markas Cittadella pada leg pertama. Gol kemenangan Venezia saat itu dicetak Francesco Di Mariano.
Keberhasilan mengunci tiket promosi ke Serie A menjadi pencapaian besar klub. Terakhir kali Venezia menikmati atmosfer Serie-A pada musim 2001/2002. Selama dua dekade mereka berada di pusaran kasta bawah bahkan pada 2009 dan 2015 sempat terlempar ke Serie-D..
Klub yang sempat dinyatakan bangkrut pada akhir musim 2004/2005 ini akhirnya menyusul Empoli dan Salernitana bermain di Serie-A, Kedua tim itu pomosi ke Serie-A setelah mejadi juara dan runner-up Serie-B musim ini.
Sementara Venezia yang finish di peringkat kelima kalsemen harus melewati play off mulai babak preliminary round hingga final sebelum akhirnya menggenggam tiket promosi ke Serie-A musim depan.
Editor : Hilman Hilmansyah
Artikel Terkait