WhimaIa juga menjelaskan, untuk pembangunan secara global semua pengerjaan di PSN Bendung Ciawi termasuk pembangunan spellway, fasilitas umum dan pembangunan Bendungan saat ini mencapai 85 persen secara keseluruhan. Whima menyebut, di pembangunan untuk sarana fasilitas umum atau Fasum saja pihaknya tengah menyelesaikan pengerjaan gedung pengelolaan, masjid, gudang dan kantin.
"Nantinya penghijauan akan dikembalikan. Artinya setelah pembangunan fisik semua selesai, kita akan kembali tanam ragam jenis pohon, baik buah, bambu dan Veviter. Semuanya itu dilakukan untuk mengelilingi Bendungan. Tapi, sejauh ini meski belum selesai, beberapa warga sudah melakukan aktivitas olahraga raga karena sebagian pengerjaan memang sudah selesai. Kami optimis Juli atau Agustus ini sudah selesai," jelasnya.
Kedepan jika sudah selesai nanti, bendung Ciawi tidak hanya menjadi pemereduksi air di sungai Ciliwung saat debit airnya tinggi sehingga mampu memperlambat banjir di DKI Jakarta.
"Kementerian PUPR berencana ke depannya bisa jadi destinasi wisata bendung kering pertama karena disiapkan jogging track, taman buah mini, serta spot foto," tuntas Whima.
Editor : Furqon Munawar
Artikel Terkait