BOGOR, iNews.id - Pemuda Muhammadiyah Kota Bogor mengapresiasi langkah Pemerintah Kota Bogor yang menyegel Cafe Elvis di Jalan Raya Pajajaran, Baranangsiang usai temuan melanggar Perda dalam menjual minuman beralkohol.
"Jargon Kota Bogor adalah Kota Beriman. Karena itu, Pemuda Muhammadiyah mendukung upaya pemerintah Kota Bogor dalam membasmi kemaksiatan, termasuk menutup Cafe Elvis," kata Haidir, Ketua Pemuda Muhammadiyah Kota Bogor.
Tujuan utama dalam usaha tentu mendapatkan keuntungan secara finansial. Namun bukan berarti menghalalkan segala cara.
Ada etika dalam berusaha. Aktifitas bisnis tidak boleh menabrak norma-norma sosial masyarakat.
Haidir mengingatkan agar Pemerintah Kota Bogor tidak hanya menindak tegas Cafe Elvis, tapi seluruh kafe yang melakukan pelanggaran di Kota Bogor.
“Tindakan tegas jangan hanya terhadap satu kafe saja. Pemerintah Kota Bogor perlu melakukan sidak terhadap semua kafe yang ada di Kota Bogor. Apabila ditemukan pelanggaran, wajib ditindak tegas. Pemkot tidak usah ragu, masyarakat kota Bogor pasti mendukung," tegas Haidir.
Sementara itu, Sekretaris Pemuda Muhammadiyah Kota Bogor Navis Aulia Rahman, menambahkan, Pemkot Kota Bogor perlu memperhatikan dengan baik isu yang sensitif bagi umat Islam. Kalau aspirasi umat tidak didengar, tentu akan muncul gejolak.
"Cafe Elvis ternyata masih berafiliasi dengan Holywings Jakarta. Tindakan Pemkot Bogor melakukan razia dan menutup Cafe Elvis sudah tepat. Pemuda Muhammadiyah akan terus mengawal isu keumatan di Kota Bogor. Apabila dirasakan perlu, tentu kami tidak segan untuk melakukan gerakan amar ma’ruf nahi munkar termasuk kemungkinan demonstrasi," imbuh Navis.
Terhadap isu promosi minuman beralkohol untuk yang bernama ‘Muhammad’ dan ‘Maria’, di Holywings Jakarta, Pemuda Muhammadiyah Kota Bogor juga menyatakan kecaman. Promosi Holywings tersebut dirasakan sudah masuk pada tindakan penodaan terhadap agama.
“Persoalan Holywings Jakarta sudah disikapi oleh Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah DKI Jakarta. Tugas kami adalah mengawal hal serupa di Kota Bogor," tutup Haidir.
Editor : Hilman Hilmansyah