Pondok Pesantren di Bogor Dikarantina, Ratusan Santri Dites Swab PCR

Bogor, iNews.id –  Pondok Pesantren di Kelurahan Harjasari, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor harus menjalani karantina mikro. Pasalnya, didapatkan puluhan santri yang terdeteksi positif Covid-19 berdasarkan hasil swab antigen. Seluruh aktivitas di pondok pesantren tersebut dihentikan sementara.

"Langkah-langkah Satgas Covid-19, pertama menutup total. Tidak boleh ada aktivitas keluar masuk di pesantren itu," tegas Wali Kota Bogor Bima Arya.

Baca Juga

Ganjar Terima Aspirasi dari Ulama untuk UU Pesantren

Langkah selanjutnya, lanjut Bima Arya, akan dilakukan swab PCR kepada 421 santri dan pengurus, meski hasil antigen sebelumnya dinyatakan negatif Covid-19.

"Besok akan kita lakukan PCR. Kemudian dari hasil itu akan kita isolasi kalau ada yang positif. Saya juga minta pengurus pesantren berkoordinasi dengan satgas untuk memastikan protokol kesehatan di sana," kata Bima.

Diketahui, sebanyak 32 santri dinyatakan positif Covid-19 hasil swab antigen. Diduga mereka terpapar usai pulang dari kampung halaman.

Baca Juga

Gagal Perjuangkan Mandatory Spending dan Puskesmas Khusus Pesantren, PKB Minta Maaf

Temuan kasus tersebut berawal dari swab antigen massal yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota Bogor melalui Puskesmas pada 4 Juni 2021. Tes massal itu dilakukan karena pondok pesantren tersebut sedang mempersiapkan untuk pembelajaran tatap muka.
 

Editor : Hilman Hilmansyah