Menurut Hajah Tini, "Toilet sekolah yang ada tidak dapat berfungsi selama tiga tahun. Karena ketiadaan toilet, terpaksa siswa dan guru harus menumpang toilet Masjid terdekat. Tidak hanya itu terkadang para guru dan siswapun terpaksa menumpang di rumah warga untuk buang air kecil atau buang hajat.terpaksa harus numpang ke Masjid atau kerumah tetangga," ujarnya.
Dari penelusuran iNewsBogor.id sebanyak empat pintu bangunan toilet terlihat kumuh dan lapuk.Kondisi ini, membuat sejumlah siswa dan guru merasa kesulitan karena toilet yang ada sudah lama tak berpungsi," ujar Hendrik, salah seorang guru di SDN Pasireurih.
Hendrik menceritakan disaat jam sekolah ia dan siswa di sekolah sering ke toilet masjid untuk keperluan buang air." tuturnya.
Foto : iNewsBogor.id/ist.
Tak hanya itu, Hj Tini menambahkan SDN Pasireurih kerap dilanda banjir. Mengingat atap ruang belajar dalam kondisi bocor, hampir di seluruh ruangan sekolah karena genangan air hujan," kata Tini.
Editor : Furqon Munawar