get app
inews
Aa Read Next : Motivasi Atlet Saat Bertanding, Lima Manager O2SN SMP Kabupaten Bogor Siapkan Uang Cendol

Elite PDIP Kumpul Di Cibinong, Lepas Tim Medis Dengan 43 Ambulan Jangkau 435 Desa di Kabupaten Bogor

Kamis, 25 Agustus 2022 | 21:09 WIB
header img
Elite PDI Perjuangan Lepas Tim Medis Dengan 43 Ambulan Jangkau 435 Desa di Kabupaten Bogor. (Foto : iNewsBogor.id/ist.)

BOGOR, iNews.id - PDI Perjuangan melepas team medis yang akan berkeliling ke 435 desa di Kabupaten Bogor dengan melibatkan 43 mobil ambulan dan mini bus klinik berjalan untuk memberikan pelayanan kesehatan secara gratis. Program ini di inisiasi anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Dapil Kabupaten Bogor Adian Napitupulu.

Acara digelar di kantor DPC PDI Perjuangan Jalan Tegar Beriman, Cibinong  Kabupaten Bogor, Kamis (25/8/2022).

Selain Adian Napitupulu nampak hadir sejumlah elit partai bermoncong putih, antara lain Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Ketua DPP Bidang Kebudayaan PDI Perjuangan yang juga Menteri Sosial RI Tri Rismaharini, Ketua DPP Bidang Penanggulangan Bencana PDI Perjuangan yang juga anggota DPR RI Ribka Tjiptaning. Nampak hadir juga Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono.

Inisiator acara Adian Napitupulu menargetkan dalam waktu tujuh bulan pemeriksaan dan pengobatan gratis ini mampu mencapai 130.000 orang. Namun dirinya mengaku belum tau berapa jumlah obat yang harus disediakan.

Adian optimis, dan mengajak seluruh lapisan masyarakat khususnya kader PDI untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini

"Saya tidak tau apakah obat dan kacamata untuk lansia ini mencukupi masyarakat Bogor atau tidak, namun saya yakin ini pasti bisa dengan dukungan semua kader dan masyarakat yang ingin peduli," ujarnya.

"Pelayanan kesehatan yang diberikan secara gratis ini tak hanya melayani penyakit ringan seperti batuk pilek saja.

Jika dibutuhkan rujukan rumah sakit pun PDI Perjuangan akan mengupayakannya. Kacamata baca gratis pun nanti akan diberikan.

Adian menambahkan, dari setiap 43 unit tersebut terdapat nomor pengaduan, apabila terjadi permasalahan dalam pelayanan.

"Di ambulan akan kami lengkapi kartu nama untuk pertanggung jawaban, disini ada nomor kontak setiap kecamatan, ada nomor pengaduannya, apabila disana dalam melayaninya kurang bagus bisa menghubungi kontak-kontak disini," ujarnya disela acara.

Namun Adian Napitupulu mengungkapkan terang-terangan pada awak media jika program yang akan dijalankan ini belum tersedia anggaran yang jelas untuk operasional selama 219 hari.

Bahkan, dirinya pun mengakui banyak yang menyebut program yang diinisiasinya tak masuk diakal

"Duitnya dari mana? saya belum tau, obat kami baru cukup untuk satu bulan pengobatan, jadi kami mulai dulu dengan kekuatan obat satu setengah bulan berjalan," katanya.

Namun Adian tetap optimis dengan program yang akan dijalankan tersebut. "Saya percaya kalau orang yang memiliki niat jahat saja memiliki banyak teman, apalagi kita yang memiliki niat baik harus lebih banyak lagi temannya," katanya.

Sementara itu, Menteri Sosial Tri Rimaharini meminta agar pelayanan kesehatan gratis ini tak hanya terbatas di Kabupaten Bogor saja.

"Tolong kalau bisa engga usah dibatesi, kalau memang daerah sebelah membutuhkan ambulan bisa segera membantu, karena luar biasa jaraknya jauh, habis itu mohon maaf banyak yang kurang mampu," kata mantan Walikota Surabaya tersebut.

Apabila berjalan sesuai rencana, program ini akan dicatatkan dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai gerskan layanan kesehatan masyarakat kolosal diberikan secara cuma-cuma alias gratis.

Editor : Furqon Munawar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut