2. Dipercepat Sanksinya d Dunia
Rasulullah SAW bersabda: “Apabila Allah menginginkan kebaikan kepada hamba-Nya, Allah akan segerakan sanksi untuknya di dunia. Dan apabila Allah menginginkan keburukan kepada hamba-Nya, Allah akan membiarkan dosanya (di dunia) sampai Allah membalasnya pada hari kiamat.” (HR At Tirmidzi dan Al Hakim dari Anas bin Malik).
Namun kita tidak diperkenankan untuk meminta kepada Allah agar dipercepat sanksi kita di dunia, karena kita belum tentu sanggup menghadapinya. Kita dianjurkan agar berdoa memohon kepada Allah kebaikan di dunia dan akhirat.
3. Diberikan Ujian dan Cobaan
Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa yang Allah inginkan kebaikan, Allah akan memberinya musibah.” (HR Ahmad dan Al Bukhari dari Abu Hurairah).
Musibah itu tak lain adalah sebagai ujian bagi seorang hamba untuk menguji apakah dia tetap menetapi kesabaran menerima kehendak Allah. Nabi SAW mengatakan setiap cobaan yang dihadapi umatnya itu untuk menggugurkan dosa dan mengangkat derajatnya.
Allah Taala juga berfirman: "Tidak ada sesuatu musibah yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah. Dan barang siapa yang beriman kepada Allahniscaya Allah akan memberi Hidayah, petunjuk (yahdi) kepada hatinya (Qalbahu). Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu,” (QS At-Taghabun: 11).
Editor : Furqon Munawar