get app
inews
Aa Text
Read Next : Bupati Ade Yasin: Sektor Pertanian Akan Digenjot Pulihkan Ekonomi Imbas Pandemi

Virus Covid-19 Varian Delta Plus Tahan Terhadap Terapi Antibodi

Selasa, 15 Juni 2021 | 12:24 WIB
header img
Ilustrasi (Foto: pixabay)

bogor.iNews.id - Virus Covid-19 varian Delta telah bermutasi lagi membentuk varian Delta Plus atau AY.1. Hal ini disampaikan ketua Satuan Tugas Covid-19 PB IDI, Zubairi Djoerban.

“Varian Delta yang sangat menular dari SARS-CoV-2 telah bermutasi lebih lanjut untuk membentuk varian Delta Plus atau AY.1,” ucap Zubairi lewat akun media sosial pribadinya, Selasa (15/6/2021).

Kasus varian Delta ini telah ditemukan di Kudus, Jawa Tengah yang ditengarai menjadi penyebab lonjakan kasus Covid-19 usai libur lebaran. Seperti diketahui varian delta ini menjadi penyebab lonjakan Covid-19 di India.

Zubairi Djoerban mengatakan, Varian baru Delta plus tahan terhadap terapi antibodi yang kini diterapkan India.

“Delta Plus ini tahan terhadap terapi antibodi monoklonal yang baru saja disahkan di India. Semoga kita terhindar dan bisa memitigasinya,” tuturnya. 
 

Editor : Zamzami Ramadhan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut