BOGOR, iNews.id - Murid dan wali murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bangka 3 di jakan Oto Iskandar Dinata (Otista) Bogor mengeluhkan bau tak sedap dari saluran drainase yang berada di halaman dan tepat di kantin sekolah SDN Bangka 3.
Erni, yang merupakan salah satu Komite SDN Bangka 3, menyebut, bau tidak sedap yang terjadi sebenarnya sudah lama. Namun satu bulan terakhir ini, menurutnya, intensinya sering dalam satu hari.
"Tapi, bau tak sedap ini hanya di jam tertentu saja. Biasanya sehari bau itu muncul dari pagi dan sore. Untuk sekarang bau itu sering kali tercium dari pagi hingga sore, bisa 6-7 kali bau itu menyengat di hidung,' ucap Erni saat ditemui awak media, Selasa (20/9).
Bau tak sedap yang di timbulkan, lanjutnya, sangat menggangu aktifitas di SDN Bangka 3 dan SDN Otista dan sekitarnya. Ia menduga bau tak sedap tersebut berasal dari bangunan yang berada di atas SDN Bangka 3.
"Bau yang menyengat seperti bau tinja dan limbah dari aliran ini berasal dari atas, saya tidak tahu dari mana asalnya bau tersebut. Mungkin diduga dari BCA, Hotel Amaroossa atau KFC,' jelasnya.Tapi saya sudah menyampaikan hal ini kepada pihak kepala sekolah SDN Bangka 3 untuk di tidak lanjuti," ujarnya.
Ia berharap bau tersebut bisa hilang agar tidak menggangu aktifitas sekolah dan sekitarnya.
"Nantinya saya ingin akan tutup saluran air di atasnya agar sampah-sampah tidak masuk dan bersih," tandasnya.
Dikonfirmasi kepada pihak BCA melalui Petugas Keamanan, M. Fikri memastikan saluran pembuangan kotoran yang ada di gedung BCA tidak dialirkan langsung ke saluran drainase.
"Aktivitas disini tidak ada pengolahan apapun, dan pembuangan kotoran pun kami pastikan tidak dialirkan ke drainase, karena disini sudah ada tempat pembuangannya," ujar Fikri sambil menunjukan septi tank atau tempat pembuangan.
Sementara itu saat dikonfirmasi, HRD Hotel Amaroossa, Tantya Wulandari membantah, bau tak sedap tersebut berasal dari pihaknya. Karena Hotel Amaroossa sendiri tidak pernah membuang limbah ke sungai. Karena limbah cair, atau limbah dari hotel telah melalui proses sistem treatment plant.
"Jadi, limbah tersebut sudah di saring dengan menggunakan bakteri dan sudah ada izinnya dari DLH. Baru di buang ke saluran air. Namun, bentuknya itu cair dan itu bukan limbah yang berbau. Jadi, limbah dari Amaroossa sudah berbentuk air dan hanya kita pakai untuk menyiram tanaman,' ujarnya.
Dan terkait, pembuangan sampah, menurutnya sudah ada tempatnya terpisah, yaitu sampah kering dan sampah basah dan ini diambil setiap hari oleh pihak DLH langsung.
"Sudah sesuai prosedur untuk pengelolaan limbah dan sampah di hotel amarosa. Keluhan dari warga yang sering menimbulkan bau tak sedap itu bukan dari kita (hotel amarosa,red)," tandasnya.
Dan sementara itu, untuk restoran siap saji KFC melalui General Manager, Ira Sinuraya juga membantah, bau tak sedap itu berasal dari pihaknya. Karena menurutnya, KFC tidak pernah membuang limbah ke saluran air.
"Kita punya penampungan sendiri (tangki,red) kalau untuk limbah yang di sedot setiap bulannya. Kalau permasalahan yang menimbulkan bau, kata dia, saluran drainase air ini kan menyatu dari atas ya," ucapnya sambil menunjukan tempat usaha lain di sekitarnya.
"Kalau mereka ada keluhan harus bersurat terlebih dahulu ke kami. Nanti kamu sampaikan ke pusat terkait masalah ini," tandasnya.
Editor : Furqon Munawar