Isak Tangis Pedagang Warnai Pembongkaran 265 Lapak Bangunan Liar Oleh Satpol PP Kota Bogor

BOGOR, iNews.id - Isak tangis mewarnai pembongkaran ratusan bangunan semi permanen yang dijadikan lapak PKL di Jalan Raya Cifor, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. Lokasi yang telah dibongkar rencananya akan dibangun jalur pedestrian.

Pantauan MNC Portal, aparat gabungan dari Satpol PP Kota Bogor, Polresta Bogor Kota, TNI dan lainnya membongkar bangunan liar dengan alat berat. Satu persatu bangunan semi permanen yang mayoritas dijadikan lapak berdagang itu dirobohkan petugas.

Baca Juga

Pemerintah Kabupaten Bogor Siapkan Rekayasa Lalu Lintas untuk Penertiban Puncak

Nampak ibu-ibu yang melihat pembongkaran itu menangis melihat bangunan yang ditempati saudaranya sudah rata dengan tanah. Hanya tersisa puing-puing bangunan di lokasi tersebut.

Foto : iNewsBogor.id/ist.

"Itu (ditempati) saudara saya, anaknya 6 dibongkar ya Allah," kata Aminah, sambil menangis kepada wartawan di lokasi, Selasa (27/9/2022).

Baca Juga

Warga Desa Tugu, Puncak Bogor Tolak Pembongkaran Tempat Usaha Sebelum Putusan PTUN

Sementara itu, salah satu warga Anang mengaku sudah menempati lokasi itu sejak tahun 2000. Bangunan yang dibongkar merupakan lapak es kelapa dan sebagai tempat tinggal bersama 6 anaknya.

"Dari tahun 2000 bareng aja sama terminal itu (Bubulak). Bingung mau kemana," ungkapnya.

Di tempat yang sama, Kasatpol PP Kota Bogor Agustian Syach mengatakan ada 265 bangunan liar dibongkar di lahan Pemkot Bogor. Selanjutnya, lokasi tersebut akan dijadikan jalur pedestrian.

Foto : iNewsBogor.id/ist.

Baca Juga

Satpol PP Bongkar Warung di Warung Jambu Bogor yang Kedapatan Menjual Miras Tanpa Izin

"Bangunan semi permanen semua Alhamdillah sampai saat ini kondusif. Ini nanti untuk pedestrian dan penataan di kawasan Bogor Barat ini. Dari pak Camat dan UMKM mungkin nanti akan mendalami soal relokasi pedagang," tutur Agustian Syach.

Editor : Furqon Munawar