get app
inews
Aa Read Next : NOBAR Biru Persib Kontra Persebaya, Ini Empat Lokasi yang Disiapkan di Kota Bandung

Media Internasional Sorot Tragedi Kerusuhan Yang Menewaskan Ratusan Suporter Bola di Malang

Minggu, 02 Oktober 2022 | 10:39 WIB
header img
Media Internasional Sorot Tragedi Kerusuhan Yang Menewaskan Ratusan Suporter Bola di Malang. (Foto : iNews.id/Istimewa)

JAKARTA, iNewsBogor.id - Dunia sepakbola tanah air tengah berduka menyusul ratusan suporter meninggal dunia akibat kerusuhan usai laga Arema FC melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu, (1/10/2022).

Sontak Indonesia pun mendadak jadi sorotan pemberitaan  media internasional.

Kantor berita Inggris Reuters mengungkap laporan 'Indonesia police say 127 people killed after stampede at football match'.

Mengutip pernyataan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, Reuters melaporkan, 127 orang telah tewas dan 180 lainnya luka akibat terinjak-injak.Usai pertandingan, suporter Arema FC turun ke lapangan yang direspons polisi dengan menembakkan gas air mata. Gas air mata memicu kepanikan yang menyebabkan pendukung keluar secara berdesakan ke pintu.

Akibat insiden ini, Liga Indonesia Baru selaku penyelenggara menangguhkan pertandingan Liga I selama sepekan.

Tak ketinggalan,  kantor berita Amerika Serikat (AS) Associated Press (AP) juga mengangkat hal yang sama berdul, '127 soccer fans, police, killed at Indonesia's soccer match'.

AP, juga mengutip pernyataan Nico, melaporkan kerusuhan menewaskan 125 suporter dan dua polisi, sebagian besar terinjak-injak.

Kerusuhan tersebut memaksa polisi melepaskan tembakan gas air mata yang memicu kepanikan di kalangan suporter. Ratusan suporter berlarian ke pintu keluar untuk menghindari gas air mata. Akibatnya 34 orang meninggal di lokasi akibat terinjak-injak dan sesak napas. Lebih dari 300 orang lainnya dilarikan ke rumah sakit terdekat, sebagian meninggal dalam perjalanan dan perawatan.

Media Inggris lainnya, The Guardian mengangkat laporan 'More than 120 people reportedly killed in riot at Indonesian football match'

Mengutip pernyataan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Wiyanto Wijoyo, Guardian menyebut lebih dari 120 suporter tewas setelah kerusuhan dan kekerasan usai pertandingan. Suporter Arema FC turun ke lapangan setelah timnya dikalahkan Persebaya 2-3.

Sementara media AS lainnya The New York Times, mengangkat laporan 'Riots at Indonesian Soccer Match Leave Several Fans Dead'.

Disebutkan, laga antara Arema FC vs Persebaya Surabaya berlangsung di Stadion Kanjuruhan, di mana tim tuan rumah menderita kekalahan 2-3. Setelah itu puluhan yang kecewa suporter menyerbu lapangan.

Petugas keamanan berusaha mengendalikan kerumunan dengan menembakkan gas air mata ke lapangan dan tribun. Para korban umumnya mengalami sesak napas.

Editor : Furqon Munawar

Follow Berita iNews Bogor di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut