Sementara itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya menilai,walaupun setiap tahun sistem dan prosedur tetap Operasi Lilin Lodaya sudah ada, tetapi harus ada yang khas dan kontekstual dalam pelaksanaanya.
“Di Kota Bogor sistemnya sudah berjalan dan kuat, tetapi koordinasi antar Forkopimda harus rapi. Selain itu juga kewaspadaan dalam hal ibadah keagamaan apapun yang terjadi kita harus antisipasi terhadap hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Bima Arya.
Lebih khusus Bima Arya mengungkapkan perlunya antisipasi terkait rencana ibadah natal di GKI Yasmin Bogor Barat yang akan digelar untuk pertama kalinya.
Selanjutnya konteks ekonomi dan inflasi dengan pemantauan terhadap harga komoditas dan monitoring kondisi pasar agar menjadi atensi khusus.
Untuk tahun baru, rencananya akan digelar doa bersama. Untuk itu pada pelaksanaannya nanti Bima Arya meminta masukkan dari unsur Forkopimda.
Ketua PHRI Kota Bogor, Yuno Abeta Lahay menanyakan terkait malam pergantian tahun baru dan kembang api.
Editor : Ifan Jafar Siddik