BOGOR, iNews.id - Pemerintah Kota Bogor menerima sumbangan 20 peti mati pasien Covid-19 di tengah lonjakan kasus belakangan ini. Sumbangan diberikan oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Bogor.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menuturkan, dalam sepekan terakhir tercatat penambahan 15 pasien covid-19 yang meninggal dunia di RSUD Kota Bogor. Karena itu, ketersediaan peti mati untuk pasien harus tercukupi di setiap rumah sakit.
""Permintaan peti jenasah meningkat. Terimakasih Kadin Kota Bogor atas bantuan stok peti jenasah di @rsud_kotabogor. Jangan lengah dan tetap patuhi protokol kesehatan," kata Bima Arya di akun Instagram, Minggu (27/6/2021).
Dia memastikan ketersediaan lahan pemakaman khusus Covid-19 masih cukup. Saat ini, Pemkot Bogor masih fokus untuk menambah tempat tidur dan ruang isolasi bagi pasien Covid-19.
Kendati demikian, Pemkot masih fokus pada fasilitas dan penanganan isolasi mandiri. Bima meminta masyarakat taat dan disiplin menjalankan protokol kesehatan sebagai langkah mencegah penularan virus corona.
Ketua Kadin Kota Bogor Almer Faiq R mengaku sumbangan peti mati ini sebagai bentuk kepedulian dan mengantisipasi minimnya ketersediaan di tengah melonjaknya kasus covid-19.
"Kami juga mengajak kepada para pengusaha di Kota Bogor untuk tergerak membantu menyumbangkan apa yang sekarang sedang menjadi kebutuhan di tengah pandemi Covid-19 ini," katanya.
Editor : ZenTeguh