.Saat dimintai keterangan para remaja tersebut mengaku akan melakukan perang sarung dengan kelompok lain.
"Mereka janjiannya lewat aplikasi WA dengan kelompok lain. Lokasinya ditentukan di Joglo atas. Namun ternyata dari kelompok lawan malah membawa senjata tajam sehingga mereka berlariian menyelamatkan diri dan kebetulan petugas patroli lewat dan mengamankan mereka," tutur Faisal.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya kelima pelajar tersebut untuk sementara diamankan Polsek Kota Cianjur. Mereka hanya diberikan pembinaan agar tidak mengulangi perbuatannya lagi.
"Mereka hanya kami bina dan membuat surat perjanjian untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi. Orang tua kelima anak tersebut kami panggil agar dibina juga dirumahnya masing-masing," pungkasnya.
Editor : Furqon Munawar