Warga Keluhkan Kebocoran Pipa Saluran Limbah B3 PT Antam di Pongkor Kabupaten Bogor

BOGOR, iNewsBogor.id - Pipa saluran pembuangan limbah  PT Aneka Tambang (Antam) UPBE Pongkor berlokasi di Kampung Nunggul, Desa Bantarkaret, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor mengalami kebocoran.

Pipa aliran pembuangan limbah yang diduga mengandung Bahan Berbahaya Beracun (B3) itu bocor berada di atas drainase di lingkungan padat penduduk.

Baca Juga

Hotman Paris Sebut Kasus Jual Beli 1,1 Ton Emas Antam yang Menyeret Budi Said, Paling Aneh di Dunia

Kebocoran  membuat warga sekitar lokasi khawatir dampak yang akan timbul. Pasalnya, aliran selokan itu mengairi ke peternakan ikan warga hingga ke sungai Cikaniki.

Tampak pekerja tengah melakukan perbaikan pipa bocor PT Antam. (Foto : iNewsBogor.id/ist.)

Kebocoran pipa tersebut terjadi, pada Rabu 12 April 2023 sekitar pukul 4.30 wib. hingga pada Rabu sore upaya perbaikan masih terus dilakukan.

Staf Corporate Social Responsibility (CSR) PT Antam UPBE Pongkor, Edi Ayuba membenarkan adanya kebocoran tersebut.

"Kebocoran itu memang ada, kebocoran dari sabotase dan pipa-pipa itu udah aga tipis, jadi bocor sedikit," kata Ayuba, saat dihubungi wartawan, Rabu (12/4/2023).

Namun ia berdalih, bahwa air limbah yang bocor tersebut masih dalam kandungan dengan kadar aman.

Baca Juga

Safari Ramadhan 1444 H, PT Antam Santuni Ratusan Anak Yatim Jangkau 12 Desa di Kabupaten Bogor

"Kita tadi langsung ke tempat kejadian, kita langsung tangani dan kordinasi dengan orang lingkungan, langsung di cek kadar air itu masih jauh di level aman sih gak ada masalah," katanya.

Dalihnya lagi, pemasangan pipa yang berada di lingkungan masyarakat yang mengalami kebocoran terlebih dahulu sudah terpasang sebelum adanya rumah-rumah warga disekitar.

"Jadi gini pemasang pipa itu kita duluan, rumah-rumah yang mendekati (membangun). Awalnya itu kosong semua dan pipa yang menyangkut di aliran itu masih normal," jelasnya.

Menurut dia sejauh ini belum ada dampak terhadap masyarakat dari kejadian kebocoran tersebut.

"Alhamdulillah sampai sekarang belum ada keluhan dari masyarakat. Kita tadi ikuti aliran selokan itu dan ada beberapa kolam ikan itu aman," tandasnya.

Kejadian pipa kebocoran tersebut bukan kali pertama terjadi, sebelumnya Tahun 2017 di desa tersebut petistiwa serupa terjadi, ribuan ikan milik masyarakat mati dan warga mengalami sakit gatal-gatal efek dari kejadian itu.

Salah seorang warga Nanggung, Andres nanggung mengungkapkan kekhawatirannya atas kebocoran pipa saluran pembuangan limbah PT Antam tersebut mengingat dampak yang ditimbulkan terhadap kondisi air yang mengalir di sekitar lokasi 

"Khawatir sih pasti ada, cuma mau bagaimana lagi ya, karna sedang dalam perbaikan, semoga saja tidak berkelanjutan " ujar Andres di lokasi.

Editor : Furqon Munawar