BOGOR, iNewsBogor.id - Seorang anak tukang becak yang dulunya kesulitan membeli roti, kini sukses memiliki sembilan cabang toko kue dan roti dalam kisah inspiratif yang datang dari Neni Heriyani, perempuan asal Tasikmalaya yang merupakan pemilik Bunga Bakery di Bogor.
Meskipun Neni telah meraih kesuksesan dalam usaha rotinya saat ini, namun dia telah menghadapi berbagai ujian sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Neni berasal dari keluarga sederhana, dengan ayah yang bekerja sebagai tukang becak dan ibu sebagai pembantu rumah tangga.
Sejak di bangku SD, Neni harus membantu orangtuanya memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dia bahkan pernah menjual gorengan keliling dengan menaruhnya di atas kepala.
"Ketika saya masih di SD, saya pernah membantu orangtua saya menjual gorengan keliling kampung dengan menaruhnya di kepala. Suatu hari, saya dikejar anjing dan akhirnya semua dagangan di atas kepala jatuh karena saya ketakutan dikejar-kejar anjing. Itu adalah pengalaman yang saya alami ketika masih kecil," kata Neni seperti yang dikutip dari YouTube JagaLilin, Jumat (28/4/2023).
Namun, Neni selalu diajarkan oleh orangtuanya untuk memiliki mimpi besar meskipun berasal dari keluarga sederhana. Dia juga selalu diajarkan untuk memiliki jiwa yang kaya.
Suatu hari, Neni meminta roti kepada ibunya, tetapi karena keluarganya tidak memiliki uang, keinginan Neni tidak terpenuhi. Namun, dengan semangat yang ditanamkan oleh orangtuanya, Neni menjadi pribadi yang pantang menyerah dan selalu berusaha untuk menjadi orang yang bermanfaat.
Meski sempat gagal dalam usaha roti keliling karena ditipu, Neni tidak menyerah. Dia mendapatkan pinjaman modal dari saudaranya untuk membangun kembali usaha rotinya. Kerja kerasnya membuahkan hasil, dan dia akhirnya berhasil membangun toko roti pertamanya di daerah Bogor. Dia terus berjuang mengembangkan usahanya hingga kini memiliki sembilan cabang toko roti dan kue.
"Jangan takut, selama kita punya Allah, kita akan selalu ditolong disaat kita terpuruk. Kita harus tetap selalu ingat kepada mimpi besar kita, dan disaat kita jatuh, yang memberikan kekuatan adalah semangat kita untuk tetap berusaha. Allah pasti akan membuka jalannya jika kita masih mau berusaha. Maju terus dan pantang mundur," kata Neni.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta