Viral, Diduga Bengkel Motor Peras Konsumen Rp2,7 Juta, Polsek Babakan Madang Langsung Datangi Lokasi
Korban enggan membayar biaya tersebut dan memilih mengangkut motornya dengan menyewa mobil pikap. Saat korban pergi, ia diminta uang sebesar Rp200 ribu sebagai upah mekanik bengkel namun korban tidak bersedia.
Bengkel tersebut mendapat banyak kritikan pedas dari warganet karena harga yang dipatok dianggap tidak wajar dan mahal.
Kapolsek Babakan Madang, AKP Susilo Tri Wibowo, mengatakan bahwa pihaknya sudah mendatangi bengkel yang viral tersebut dan meminta keterangan dari pemilik bengkel untuk klarifikasi.
Menurut Susilo, masalah tersebut terjadi karena kurangnya komunikasi sejak awal antara konsumen dan pihak bengkel mengenai pengerjaan bongkar pasang onderdil dari kendaraan yang sudah terlanjur dibongkar.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta