Viral, Pemuda Pakai Seragam Ormas Ternama Palak Sopir Truk di Rancabungur Bogor

BOGOR, iNewsBogor.id - Video viral seorang pemuda mengenakan seragam ormas ternama melakukan pemalakan terhadap sopir truk di Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Polisi saat ini melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini.

"Gua ga nanya lu bayar pajak, lu lewat wilayah gua," timpal pria berseragam ormas.

Baca Juga

Unik! Inagurasi ala SDN Sukadamai 3 Kota Bogor, Siswa Kelas Akhir Dibawa Petualang di Alam Terbuka

"Saya udah berapa tahun pak lewat wilayah sini," jawab sopir.

"Justru peraturan baru sekarang nih gua buat," kata pria berseragam ormas dengan nada tinggi.

"Itu banyak truk yang lewat," tanya sopir.

Baca Juga

6 Pelaku Tawuran Antar Gengster Ditangkap di Bogor, 1 Siswa SMP Luka Parah Kena Bacok

"Gua mintain semua udah," tambah pria berseragam ormas lagi.

Tidak lama kemudian, seorang pria lain datang dan berusaha untuk menjadi penengah dalam perdebatan tersebut. Namun, pria yang mengenakan seragam ormas tersebut akhirnya marah dan meminta sopir truk untuk membalikkan kendaraannya.

"Lu besok keliatan mobil lu lewat sini ancur mobil lu," ancam pria berseragam ormas.

Baca Juga

Pengantin Baru Hilang, Sempat Ada Chat Whatsapp Minta Diantar ke Stasiun Bojonggede

Iptu Hartanto, Kapolsek Rancabungur, mengungkapkan bahwa kejadian yang terjadi dalam video tersebut sedang dalam tahap penyelidikan. Polisi telah mengumpulkan keterangan dari korban dan beberapa saksi, termasuk salah satu ketua organisasi masyarakat di wilayah Rancabungur.

"Dari keterangan yang kami peroleh dari Ketua PAC Pemuda Pancasila, pelaku yang mengenakan seragam ormas Pemuda Pancasila tersebut tidak terdaftar sebagai anggota Pemuda Pancasila PAC Rancabungur," ujar Hartanto dalam keterangannya.

Saat ini, polisi masih mencari keberadaan tersangka yang telah meninggalkan tempat tinggalnya di wilayah Kecamatan Rancabungur.

Baca Juga

Pengantin Baru Sehari Setelah Menikah Menghilang, Suami Tanya Mantan Dijawab Tidak Tahu

"Kami terus melakukan pencarian untuk menemukan keberadaan pelaku yang telah melarikan diri dari tempat tinggalnya," tambahnya.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta