Concurrent Jewellery di Jalan Braga Simpan Misteri Berlian Rp300 M dari Bandung untuk Sultan Delhi

Keadaan kala itu sangat mencekam. Sebab, lima hari kemudian Gubernur Jenderal Hindia Belanda AWL Tjarda van Starkenborgh Stachouwer menyerah tanpa syarat kepada Letnan Jenderal Hitoshi Imamura dari Jepang.
Tuan Wisse, Kepala Lapangan Terbang Andir, bergegas menghampiri Kapten Smirnoff, warga negara Belanda kelahiran Rusia yang merupakan pilot veteran Perang Dunia I. Dia memberikan sang kapten sebuah bingkisan berbentuk seperti sebuah kotak cerutu yang disegel.
"Jagalah baik-baik kotak ini, isinya cukup berharga. Ini akan diambil oleh perwakilan sebuah bank ketika Anda mendarat di Australia," ujarnya dikutip Senin (10/1/2022).
Tepat pukul 01.15 pesawat meninggalkan Hindia Belanda menuju Benua Kangguru. Burung besi ini memasuki pinggiran kota Broome, Australia Barat pada jam 09.40 waktu setempat.
Tanpa diketahui oleh awak pesawat dan para penumpang, beberapa saat sebelumnya 9 unit pesawat tempur Zero milik Angkatan Udara Jepang melancarkan serangan ke kota itu. Seusai melakukan aksi yang menewaskan lebih dari 70 nyawa tersebut, 3 unit pesawat Zero terakhir meninggalkan Broome menuju pangkalan AU Jepang di Timor.
Pesawat yang masing-masing dipiloti oleh Zenziro Miyano, Takashi Murano dan Zempei Matsumoto ternyata terbang tepat ke arah berlawanan dengan pesawat Dakota dari Bandung. Tanpa ampun pesawat Nippon ini membombardir Pelikan yang disetir Kapten Smirnoff.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta