BOGOR, iNewsBogor.id - Pemerintah Kota Bogor di Jawa Barat mulai merevitalisasi Pasar Induk Jambu Dua menjadi pasar pangan bersih modern dua tingkat senilai Rp 70 miliar menggunakan dana investor yang akan menampung 1.141 pedagang lama dan Pasar Bogor.
Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto Dirut Perumda Pasar Pakuan Jaya, investor, tokoh dan jajaran pemerintah setempat secara resmi menandatangani perjanjian kerja sama dimulainya pembangunan pasar pangan bersih modern Jambu Dua, Senin (12/6).
"Saya pesan satu kualitas, kedua tepat waktu, on time. Saya akan memonitor, seperti saya memonitor Otista, yang ketiga selama pembangunan pastikan sistem siap," kata Bima Arya saat memberikan sambutan.
Bima menyebutkan, sistem yang perlu dipastikan siap selama pembangunan ialah pengaturan lalu lintas, kebersihan, sistem pengelolaan pasar untuk menghadirkan pasar pangan bersih Jambu Dua akan menjadi pasar modern pertama di Bogor dan terbaik di Indonesia.
Selanjutnya, Perumda Pasar Pakuan Jaya sebagai badan usaha milik daerah (BUMD) yang menaungi pengelolaan pasar di Kota Bogor diminta memastikan koordinasi dengan semua organisasi perangkat daerah (OPD) dan mitra selama enam bulan waktu pembangunan.
Bima menyempatkan diri meninjau area pasar Induk Jambu Dua yang pengerukan tanah.
Bima menekankan, pada tahun akhir periode pemerintahannya, ada empat revitalisasi pasar yang sangat penting, Pasar Bogor, Pasar Induk Jambu Dua, Pasar Sukasari dan Pasar Merdeka yang semua dikerjasamakan dengan pihak ketiga non anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).
Revitalisasi keempat pasar saling berkaitan, karena konsep relokasi pedagang di semua pasar. Pasar pangan bersih Jambu Dua akan menampung 1.141 pedagang pengan terdiri dari sekitar 800 pedagang Pasar Bogor dan sekitar 300 pedagang lama Pasar Induk Jambu Dua. Sementara, para pedagang pasar lain direlokasi di tempat berbeda.
"Dan saya pastikan juga semua dilakukan sesuai aturan, didampingi oleh teman-teman APH, Kejaksaan, semua ikut mengawasi dan kita pastikan juga skenario perpindahan pedagang semua berjalan dengan baik, tidak ada pedagang yang tidak diakomodir," katanya.
Direktur Utama Perumda Pasar Pakuan Jaya Muzakkir menjelaskan, revitalisasi Pasar Induk Jambu Dua menjadi pasar pangan bersih modern yang menghabiskan dana Rp70 miliar dari investor akan memberikan konsep pasar pangan yang jauh dari kumuh.
Pengelolaan pasar akan dikolaborasikan dengan investor berupa, penjualan atau penyewaan kios ke depan dilakukan pengembang, sementara pengelolaan kebersihan, parkir dan lain-lain akan dilakukan oleh Perumda Pasar Pakuan Jaya.
"Jadi pembangunan semua bangunan pasar dan fasilitas pendukungnya seperti parkir dan lain-lain oleh investor. Kita nanti mengelola parkir dan lain-lain itu, mereka yang menjual atau menyewakan kiosnya," kata dia.
Editor : Ifan Jafar Siddik