Profil Kombes Rizal Irawan yang Naik Pangkat Jadi Brigjen dan Tugas di BIN

JAKARTA, iNewsBogor.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menaikkan pangkat Kombes Rizal Irawan menjadi Brigadir Jenderal (Brigjen). Ia kini bertugas di BIN. Lantas, bagaimana profil perwira yang baru saja mendapat pangkat bintang satu ini?

Rizal Irawan, yang sebelumnya menjabat Direktur Reskrimsus Polda Kalimantan Selatan, dikenal sebagai perwira yang memiliki rekam jejak beragam di kepolisian. Setelah memperoleh bintang satu, ia kini ditempatkan di Deputi IV Badan Intelijen Negara (BIN) yang mengurusi bidang ekonomi.

Setelah lulus dari Akademi Kepolisian pada 1995, ia mengabdikan dirinya dalam berbagai tugas dan posisi di berbagai wilayah di Indonesia.

Karier Brigjen Rizal Irawan mencakup berbagai tugas penting di bidang kepolisian, termasuk penyidikan kejahatan, pengamanan, dan manajemen kepolisian.

Sebelum ditugaskan di BIN, Brigjen Rizal Irawan telah mengisi berbagai jabatan strategis lainnya di kepolisian. Ia pernah menjabat sebagai Kasubdit V Dirtipidum Bareskrim Polri, Direktur Tindak Pidana Narkotika, Direktur Reserse Kriminal Umum, dan Wakil Direktur Tindak Pidana Umum di Korps Reserse Kriminal Polri. 

Pada setiap jabatannya, ia berhasil membangun rekam jejak yang sangat positif. Hanya sedikit catatan kontroversinya, yakni demosi selama satu tahun saat ia menangani kasus Richard Mille.

Selain prestasi profesionalnya, Brigjen Rizal Irawan juga dikenal sebagai pemimpin yang dekat dengan masyarakat. 

Ia telah menginisiasi dan mendukung berbagai program kepolisian yang bertujuan untuk meningkatkan hubungan antara polisi dan masyarakat, serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan sekitar.

Dengan kenaikan pangkatnya menjadi Brigjen, Kombes Rizal Irawan semakin diberikan kepercayaan dan tanggung jawab yang lebih besar dalam melaksanakan tugasnya di BIN.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menegaskan tak ada persoalan dengan kenaikan pangkat Rizal meski sebelumnya hal itu menjadi perdebatan publik.

"Masa hukuman demosi sudah dijalani dan sudah berakhir," kata Ramadhan kepada wartawan di Mabes Polri, Kamis (22/6/2023).

Editor : Ifan Jafar Siddik