Terkena Virus Omicron, Warga Bogor Akan Dikirim ke Wisma Atlet

BOGOR— Seorang warga di Desa Purwasari, Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor terpapar omicron kini sudah melakukan isolasi mandiri. Rencanaya, warga tersebut akan dikirim ke wisma atlet.

Sementara  itu, enam orang yang kontak erat sembari menunggu hasil PCR juga melakukan isoman di rumah.

Baca Juga

Rekor, Penambahan Kasus Harian Baru Covid-19 di Kota Bogor Capai 1000 lebih

Diketahui, seorang pria berinisial HM (28) itu awalnya pada Desember 2021 lalu pergi ke Jakarta untuk mengikuti tahapan lamaran kerja menggunakan transportasi umum.

"Yang bersangkutan sedang melakukan tahapan akhir lamaran kerja di salah satu perusahaan swasta di Jakarta," kata Camat Dramaga Tenny Ramadhan ketika dikonfirmasi wartawan Selasa (12/1/2022).

Awal kejadian mengikuti medical check up pada tanggal 29 Desember 2021 dan hasil antigen dan PCR dinyatakan positif. Kemudian, pria tersebut dilaporkan dan ikut PCR kembali kedua tapi hasilnya baru besok.

Baca Juga

Omicron Meledak, Pemerintah Terapkan PPKM Darurat?

"Jadi pria ini sudah vaksin dan baru pertama kali melamar pekerjaan di Jakarta, dan kamipun telah melakukan tracing pada pihak keluarga yang tinggal serumah dengan pasien " 

Selain itu, keluarga lain juga isolasi berasama sampai ada balita ikut di PCR. Namun, hasilnya baru keliatan siang ini oleh Labkesda Jawa Barat.

"Total ada 6 orang termasuk yang sebelumnya positif di PCR pertama. Mudah-mudahan PCR kedua negatif karena kondisinya tanpa gejala," jelasnya.

Baca Juga

Kasus Covid-19 Melonjak Drastis, PPKM Naik Level?

Ia menambahkan, kasus ini terus dilakukan pemantauan ke wilayah Desa lain dan lingkungan Kecamatan.

"Kami sudah melakukan peninjauan kepada keluarganya tinggal menunggu hasil PCR terlebih dahulu,"pungkasnya.

Sementara itu , dokter S, Zubiantoro selaku kepala puskesmas desa tempat pasien tinggal , hingga rabu pagi masih meninjau kediaman pasien , mengingat lokasi puskesmas dengan rumah pasien sangat berdekatan " kami pantau pasien baik dai obat- obatan maupun vitamin , untuk diberikan pada pasien dan keluarganya."
 

Editor : Hilman Hilmansyah