get app
inews
Aa Read Next : Ganjar Pranowo dan Gibran Olahraga Bareng di Bogor Sabtu Mendatang

Vaksinasi Booster Kota Bogor Dimulai Besok, Siapa Saja Targetnya?

Rabu, 12 Januari 2022 | 12:42 WIB
header img
Wali Kota Bogor Bima Arya menjelaskan rencana vaksinasi booster untuk warga Bogor. Foto: Putra Ramadhani Astyawan

BOGOR - Vaksinasi booster di Kota Bogor akan diprioritaskan bagi kalangan lanjut usia (lansia) dan Aparatur Sipil Negara (ASN). Rencananya, vaksinasi booster itu akan diberikan mulai Kamis 13 Januari 2022 besok.

"Kita rencanakan besok Insya Allah kick off untuk buster, untuk booster kita akan prioritaskan lansia dan ASN yang sudah masuk hitungan 6 bulan. Jadi ada datanya gak boleh terlalu cepat, yang Juni waktu itu dosis 2 nya maka bisa booster mulai Minggu ini jadi kita percepat," kata Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto usai meninjau vaksinasi anak di SDN Kawungluwuk, Kota Bogor, Rabu (12/1/2022).

Percepatan itu dilakukan sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo dalam mengantisipasi varian Omicron. Termasuk memperketat arus keluar masuk masyarakat yang melakukan perjalanan luar negeri.

"Kenapa kita percepat, sesuai arahan Presiden ini semua kita lakukan untuk mengantisipasi Omicorn itu pertama, poin keduanya kami lakukan antisipasi secara ketat arus dari luar negeri, ini ada pak Kemenag kami akan koordinasikan semua jamaah umroh asal Nogor, kita akan antisipasi," jelasnya.

Tak sampai di situ, pihaknya juga telah memberikan perintah kepada aparatur di wilayah untuk memonitor seluruh warga yang baru datang dari luar negeri.

"Kami instruksikan ke bagian pemerintahan untuk Camat dan Lurah memonitor warga dari luar negeri agar segera dilaporkan dan diawasi jangan sampai lolos, dari manapun harus dilaporkan mulai dari RT, RW, Lurah, Camat harus ada datanya dan harus kita awasi karena Omicorn ini salah satu penyebarannya dari perjalanan luar negeri," tegas Bima.

Bima menilai kehadiran Omicron di wilayah Kota Bogor tinggal menunggu waktu karena varian tersebut memang lebih cepat menular dan sulit menghindar. Yang pasti, pihaknya akan terus menggencarkan 3 T (trasing, testing dan treatment).

"Saya kira tinggal tunggu waktu saja, saya kira di Bogor juga nanti akan ada kasusnya, karena sulit untuk menghindar, Delta saja kita sulit menghindar. Omicorn ini penyebarannya lebih cepat dari delta jadi sulit untuk menghindar. Jadi kembali lagi arahan dari pemerintah pusat 3T kita gencarkan kembali, penelusuran itu penting, walaupun secara data belum diiringi keterisian rumah sakit dan tingkat vataliti tetapi tetap 3T harus digencarkan," tutupnya.
 

Editor : Hilman Hilmansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut