David Ozora Sampai Chat Amanda Jam 2 Pagi Gegara Diancam Bakal Ditembak Mario Dandy

JAKARTA, iNewsBogor.id – Cristalino David Ozora (17) pernah menghubungi Anastasia Pretya Amanda, mantan pacar Mario Dandy Satriyo (20), pada 30 Januari 2023 silam.

David menghubungi Amanda sekira pukul 02.00 WIB lantaran dirinya diancam bakal ditembak oleh Mario Dandy.

Baca Juga

Sifat Asli Mario Dandy Dikuliti Mantan Pacar: Temperamen dan Emosinya Meledak-ledak Bila Tersinggung

Cerita David mendapat ancaman ini terungkap dalam sidang lanjutan kasus penganiayaan berat terhadap David Ozora dengan terdakwa Mario Dandy dan Shane Lukas yang berlangsung di PN Jaksel, Selasa (4/7/2023).

“Jam 2 pagi itu David nge-chat saya. Dia bilang, ‘Kak, ini Wareng [nama panggilan David], kakak ngomong apa?’. Saya bilang nggak ngomong apa-apa, gua nggak mention nama siapa-siapa,” ungkap Amanda.

Amanda mengungkapkan, dalam pesannya, David mengatakan bahwa Mario menanyakan persoalan yang terjadi di tanggal 17 Januari 2023.

Baca Juga

Hidung dan Mulut David Ozora Mengeluarkan Darah Usai Dianiaya Mario Dandy

David curhat bila dirinya berbohong, Mario bakal menembaknya.

“Dandy nelepon-nelepon gua nanyain tanggal 17 (Januari),’” tutur Amanda mengungkapkan isi pesan David.

“Terus dia bilang di telepon, David katanya kalau bohon diancam bakal ditembak sama Mario,” sambungnya.

Baca Juga

Satpam Kompleks Green Permata Ungkap Mario Dandy Sempat Marah-marah Usai Aniaya David Ozora

Amanda sendiri enggan menanggapi curhat David berlebihan. Itu lantaran ia sama sekali tak mengetahui duduk perkara sebenarnya antara David, Mario, dan AG.

“Dari situ berhenti chat-nya, dibilang dia kayak nanya-nanya AG ke gue,” tutur Amanda.

Amanda sendiri mengaku tak mengenal dekat sosok David. David merupakan teman dari adiknya.

Baca Juga

Sidang Lanjutan Mario Dandy, Puluhan Karangan Bunga Bertulis #KawalDavid Terpampang di PN Jaksel

Diketahui, Ayah David Ozora, Jonathan Latumahina juga sempat menyinggung dugaan pengancaman yang dilakukan Mario Dandy pada putranya.

Hal itu terungkap saat Jonathan jadi saksi dalam sidang penganiayaan putranya dengan terdakwa Mario Dandy dan Shane Lukas pada Selasa (13/6) silam.

“Ancamannya cukup para kalau saya bilang. Di situ disebutkan akan melakukan penembakan kepada David, akan nelepon Brimob, akan menyelesaikan David,” ungkap Jonathan.

Editor : Ifan Jafar Siddik