Ia menjelaskan, penyaluran beras SPHP ini dilakukan dalam rangka penetrasi dan pengendalian pasokan harga pangan serta inflasi harga pangan. Tak ayal, pada rakor ini pihaknya meminta Pemkot Bogor bersama Satgas Pangan Daerah untuk melakukan evaluasi demi meminimalisir potensi penyimpangan dalam hal penyaluran beras SPHP.
Saat ini penyaluran beras baru ada di dua pasar yakni pasar Bogor dan pasar Anyar. Ke depan ia ingin seluruh pasar di Kota Bogor bisa menyalurkan beras SPHP minimal 10 persen dari keseluruhan pedagang beras di pasar.
"Beras SPHP ini di subsidi sama pemerintah, harganya per lima kilo hanya Rp 47.250 dengan kualitas beras yang bagus setara premium yang membuat stok beras SPHP cepat habis, baik di pasar tradisional maupun pasar modern," katanya.
Editor : Furqon Munawar