"Kita tidak sedang baik-baik saja dan kita harus bersama-sama kembali menguatkan protokol kesehatan dan menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas. Ingat ini disiplin menahan diri satu hari saja. Silahkan beraktivitas tapi ingat kendaraan masing-masing ganjil atau genap," ungkapnya.
Untuk teknis, pada dasarnya sama seperti ganjil genap sebelumnya yang pernah dilakukan di Kota Bogor. Hanya saja, untuk waktu dan lokasinya akan menyesuaikan situasi atau kondisi di lapangan.
"Kita akan lihat, akan ada lima pola yang diaksanakan, apakah lima pola ini kami di titik seputaran SSA atau ring luar sehingga kita lihat efektifnya mana yang ramai itu yang akan dilaksanakan. Ada enam titik, namun pola penempatan titiknya melihat dinamika di lapangan. Ingat, tidak membatasi total bukan penyekatan tetapi ini penerapan seleksi dan selektif kendaraan melalui ganjil genap," jelas Susatyo.
Editor : Hilman Hilmansyah