BOGOR - Akses jalan menuju Ciampea dan Leuwiliang Kabupaten Bogor mengalami kerusakan yang parah dan berlubang. Kerusakan jalan ini mulai dari Jalan Raya Cagak Rancabungur hingga depan Pasar Ciampea Baru.
Jalanan yang rusak ini kurang lebih sejauh dua kilometer. Hal ini menyebabkan kendaraan harus berhati-hati karena membahayakan. Menurut seorang warga sekitar, Dewi Eka putri (35), jalanan di perbatasan dua wilayah ini sudah lama rusak berat. Dewi adalah pengguna sepeda motor yang setiap hari pulang pergi bekerja melewati jalur Ciampea ke Gunung Sindur. “Hampir dua tahun jalanya rusak dan berlubang," keluhnya.
Menurut Dewi, kondisi jalanan rusak ini sangat membahayakan pengguna jalan, terutama sepeda motor. Pasalnya, pada musim hujan seperti saat ini, lubang tidak terlihat dan membahayakan pengguna kendaraan roda dua. “Pemotor mah sering jatuh , apalagi kalau sudah hujan enggak kelihatan jalan berlubang jadi terjatuh,” ujarnya.
Tidak hanya pengguna roda dua yang mengeluhkan rusaknya jalan provinsi yang menghubungkan dua kecamatan ini. Seorang pengemudi angkutan kota jurusan Ciampea-Merdeka, Saeful Hardi (43) mengeluhkan rusaknya jalan yang kerap merusak sebagian onderdil kendaraannya.
Saeful pun sering mengganti bagian kaki kaki bahkan ban mobil jadi cepat gundul. "Jalan rusak parah, selama jalan ini rusak sudah beberapa kali perbaikan kaki dan ban mobil angkot saya," ujar Ipul sapaan akrab sang pengemudi angkot .
Warga berharap adanya upaya perbaikan baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah kabupaten Bogor. Pasalnya, jalan tersebut merupakan akses untuk mobilitas warga, baik bekerja pedagang , mahasiswa, hingga anak sekolah.
Editor : Hilman Hilmansyah