Sri Mulyani Beberkan Manfaat Pajak Bagi Masyarakat: Dari Belanja Subsidi BBM Hingga Kesehatan

JAKARTA, iNewsBogor.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa uang yang didapat negara dari pajak digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat miskin dan rentan. 

Mulai dari membayar subsidi bahan bakar minyak (BBM), elpiji 3 kilogram, listrik, hingga membayar BPJS Kesehatan. 

Baca Juga

Sri Mulyani Kasih Tips Investasi Bagi Millenial dan Gen Z, Jangan Sampai Salah, Bisa-bisa...

Total anggaran yang dibelanjakan pemerintah dari APBN untuk kebutuhan masyarakat miskin dan rentan, per Juni 2023, mencapai Rp492 triliun.

Demikian disampaikan Sri Mulyani merespons anggapan yang melihat bahwa uang dari pajak hanya digunakan untuk membangun infrastruktur.

"Elpiji 3 kg itu adalah uang pajak yaitu Anda disubsidi. Kalau Anda main mengecas telepon, itu seluruh tarif dari listrik di rumah itu mayoritas masih mendapatkan subsidi dari pemerintah, jadi tidak hanya dalam bentuk bangunan-bangunan," ucap Sri Mulyani dikutip dari YouTube Direktorat Jenderal Pajak, Senin (7/8/2023).

Baca Juga

Anak Buah Sri Mulyani & Luhut Buktikan Pernyataan Faisal Basri Soal Hilirasi Nikel Keliru dan Sesat

Ani, sapaan akrabnya, mengungkapkan bahwa saat ini ada lebih dari 98 juta penduduk Indonesia yang bergantung dari penerimaan pajak agar tetap memiliki akses kesehatan yang layak.

"Lebih dari 98 juta masyarakat Indonesia mendapatkan akses kesehatan dengan BPJS Kesehatan tanpa membayar. Itu tidak berarti tidak membayar, tapi yang membayar adalah negara melalui penerimaan pajak," tuturnya.

Ani memastikan bahwa Kementerian Keuangan dan Direktorat Jenderal Pajak akan terus memperbaiki tata kelola layanan. 

Baca Juga

Prioritaskan Kelompok Rentan dan Miskin, Belanja Subsidi BBM Hingga Pupuk Petani Capai Rp492 T

Ia juga terus mendorong Direktorat Jenderal Pajak untuk senantiasa mengedukasi masyarakat tentang pentingnya membayar pajak dan manfaatnya.

“Jadi banyak sekali manfaat pajak namun kami juga tahu bahwa masyarakat pasti makin kritis kepada kita semuanya jadi kita juga akan makin transparan dan terus memperbaiki kita akan terus melayani memberikan Edukasi,” kata Ani.

Ani menegaskan, dirinya tidak akan pandang bulu dalam mendisiplinkan jajarannya yang melakukan kesalahan dalam mengelola pajak.

Baca Juga

Kabar Gembira, TA 2023 Pemerintah Akan Guyur Bea Siswa Untuk 20 juta Siswa

“Ini adalah janji kami Kementerian Keuangan, Direktorat Jenderal Pajak. Itu adalah upaya kita semua untuk membangun Indonesia yang tercinta ini, negara kita sendiri, bangsa kita sendiri hanya bisa besar, hanya bisa menjadi maju karena keringat kita sendiri."

"Maka kita akan terus maju kita akan terus kerjasama dan kami akan tidak pernah lupa berterima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang sudah membayar pajak dengan baik," pungkasnya.

Editor : Ifan Jafar Siddik