JAKARTA, iNewsBogor.id – Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti meyakini ada peran Presiden Joko Widodo (Jokowi) di balik langkah Partai Golkar dan PAN ke dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Diketahui, Golkar dan PAN resmi mendeklarasikan dukungan pada Prabowo Subianto untuk menjadi calon presiden (capres).
Deklarasi yang dihadiri Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar itu berlangsung di Gedung Proklamasi, Jakarta, Minggu (13/8) kemarin.
Bagi Ray Rangkuti, bukan sebuah kebetulan Golkar dan PAN mendeklarasikan dukungan pada Prabowo di waktu dan tempat yang sama.
Sulit menampik bahwa Jokowi tak terlibat dalam skenario deklarasi dukungan yang dilakukan Golkar dan PAN.
“Sulit untuk tidak menyatakan bahwa ada tangan Pak Jokowi dalam pilhan PAN dan Golkar bergabung dengan Gerindra dan PKB,” ucap Ray dalam keterangannya, Senin (13/8/2023).
Ray berpendapat, sinyal-sinyal dukungan Jokowi kepada Prabowo dapat dilihat secara kasat mata.
Mulai dari langkah keluarga Jokowi menggandeng Prabowo, hingga pernyataan bahwa Pilpres 2024 ini adalah waktu bagi eks Danjen Kopassus itu untuk menang.
“Sampai tertundanya relawan Jokowi menyatakan dukungan mereka pada Pak ganjar. Semua situasi ini menggambarkan bagaimana sikap positif Jokowi atas pencalonan Prabowo,” tegas Ray.
Pengamat Politik Ujang Komarudin memberikan pandangan yang sama. Ia meyakini ada sebuah skenario yang telah dipersiapkan oleh Presiden Jokowi di balik deklarasi Golkar dan PAN untuk Prabowo.
“Itu kemungkinan ada arahan. Kalau tidak ada arahan, pasti harinya berbeda. Tempatnya berbeda gitu lho,” tuturnya.
“Secaar politik, simbolnya seperti itu. Saya sih melihatnya ada arahan Jokowi. Sebagaimana skema awal dulu saat pertemuan di DPP PAN. Itu berlanjut dengan tadi, dukungan koalisi besar kepada Prabowo saat ini,” sambungnya.
Editor : Ifan Jafar Siddik