Amarulla menuturkan, Indonesia harus mampu memanfaatkan teknologi nuklir semaksimal mungkin untuk kesejahteraan masyarakat luas. Teknologi nuklir saat ini merupakan teknologi yang aman untuk pengembangan produk pangan yang unggul, alat kesehatan dan obat-obatan, pembangkit listrik, industri otomotif, dan sebagainya.
“Indonesia harus memiliki keunggulan dalam pemanfaatan teknologi nuklir dibandingkan negara-negara lain di Asia-Pasifik. Teknologi nuklir dapat berkontribusi positif dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Para pakar nuklir dari BRIN selama ini telah mengembangkan berbagai teknik dalam pemanfaatan teknologi nuklir dengan standar tinggi,” kata Amarulla.
Sebagai informasi, pertemuan ini akan berlangsung hingga Jumat (25/8/2023) di mana masing-masing perwakilan negara akan memaparkan berbagai program pemanfaatan teknologi nuklir.
Editor : Ifan Jafar Siddik