Amalan Utama Di 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah

bogor.iNews.id - Sebentar lagi umat muslim akan memasuki bulan ke-12 dalam kalender Hijriyah, yaitu bulan Dzulhijjah. Bagi umat muslim, bulan ini tergolong istimewa karena memiliki beberapa keutamaan. Salah satunya Ibadah Haji terjadi pada bulan ini.

Selain itu, Allah menjadikan setiap amal sholeh yang dilakukan di sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah lebih dicintaiNya. Hal ini berdasarkan hadist dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

« مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ ». يَعْنِى أَيَّامَ الْعَشْرِ. قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ « وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ إِلاَّ رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَىْءٍ ».

“Tidak ada satu amal sholeh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal sholeh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzul Hijjah).” Para sahabat bertanya: “Tidak pula jihad di jalan Allah?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satupun.“ (HR.Abu Daud, At Tirmidzi, Ibnu Majah, Ahmad).

Adapun beberapa amalan utama di sepuluh hari pertama Dzulhijjah antara lain:

1. Takbir dan Dzikir

Selama hari-hari ini dianjurkan untuk memperbanyak takbir, tahmid, dan tahlil. Disunnahkan untuk  mengeraskan suara ketika bertakbir di pasar, jalan-jalan, masjid dan tempat-tempat lainnya.

Allah berfirman:

ليشهدوا منافع لهم ويذكروا اسم الله في أيام معلومات

“Supaya mereka menyaksikan berbagai manfaat bagi mereka dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari-hari yang telah ditentukan…” (Qs. Al Hajj: 28)

Ibnu ‘Abbas radhiyallaahu ‘anhuma berkata, “Hari-hari yang telah ditentukan adalah 10 hari pertama bulan Dzulhijjah.”

Berdzikir yang lebih diutamakan di hari-hari yang sepuluh ini adalah memperbanyak takbir, tahlil dan tahmid.

Rasulullaah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

فأكثروا فيهن من التهليل والتكبير والتحميد

“Maka perbanyaklah di hari-hari tersebut dengan tahlil, takbir, dan tahmid.” (HR. Ahmad, Shahih)

Imam Bukhari rahimahullah menuturkan bahwa Ibnu Umar dan Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhuma keluar ke pasar pada sepuluh hari tersebut seraya mengumandangkan takbir lalu orang-orangpun mengikuti takbirnya.

2. Puasa

Disunnahkan untuk memperbanyak puasa dari tanggal 1 hingga 9 Dzulhijjah. Terutama dianjurkan berpuasa pada tanggal 9 Dzulhijjah atau yang biasa dikenal sebagai Puasa Arafah. Puasa adalah jenis amalan yang paling utama, dan yang dipilih Allah untuk diri-Nya. Disebutkan dalam hadist Qudsi :

الصوم لي وأنا أجزي به ، انه ترك شهوته وطعامه وشرابه من أجلي

 “Puasa ini adalah untuk-Ku, dan Aku lah yang akan membalasnya. Sungguh dia telah meninggalkan syahwat, makanan dan minumannya semata-mata karena Aku“.

3. Memperbanyak Amal Shaleh

Sebagaimana keutaman yang disebutkan hadist Ibnu 'Abbas di atas, maka dianjurkan untuk memperbanyak ibadah sunnah seperti : Sholat, membaca Alquran, Sedekah, beramar makruf nahi munkar dan sebagainya.

4. Berqurban

Dalam Surah Al Kautsar ayat 2, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

فصل لربك وانحر

“Maka shalatlah kamu untuk Tuhanmu dan berkurbanlah!”

Di sunnahkan pada hari Nahr (10 Dzulhijah) dan hari tasyriq untuk berqurban sebagaimana ini adalah ajaran Nabi Ibrahim ‘alaihis salam.

5. Melaksanakan Shalat Iedhul Adha dan Mendengarkan Khutbahnya

Shalat Iedhul Adha merupakan salah satu syiar Islam. Hari ini adalah hari bersyukur dan beramal kebajikan. Hendaknya setiap muslim menghadirinya, bahkan seorang wanita yang sedang haid pun disunnahkan untuk menghadirinya untuk mendengarkan khutbah, dan hendaknya tidak terlalu dekat dengan tempat sholat.

6. Berhaji dan Umroh

Menunaikan haji ke Baitullah adalah bagian dari rukun islam bagi yang mampu melaksanakannya. Haji termasuk amalan yang paling afdhol. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya, “Amalan apa yang paling afdhol?” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Beriman kepada Allah dan Rasul-Nya.” Ada yang bertanya lagi, “Kemudian apa lagi?” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Jihad di jalan Allah.” Ada yang bertanya kembali, “Kemudian apa lagi?” “Haji mabrur”, jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.” (HR. Bukhari no. 1519)

Selain hal-hal yang disebutkan di atas, hendaknya setiap muslim mengisi hari-hari ini dengan ketaatan, bersyukur, serta melaksanakan segala perintah Allah dan menjauhi semua laranganNya.

Editor : Zamzami Ramadhan