get app
inews
Aa Read Next : Danang Girindrawardana Sebut Indonesia Akan Mengalami Deindustrialisasi

APBN 2024: Jaga Inflasi Hingga Tekan Angka Prevalensi Stunting Demi Indonesia Maju

Sabtu, 23 September 2023 | 10:58 WIB
header img
Kepala PKAPBN BKF Kemenkeu Wahyu Utomo, Ekonom INDEF Nailul Huda dalam diskusi publik Bedah Anatomi APBN 2024: Keuangan Negara di Pusaran Tahun Politik.

"Kita butuh infrastruktur yang mendukung transformasi ekonomi. Apa saja? ICT (teknologi informasi), energi, kemudian konektivitas ada bandara, pelabuhan, dan termasuk pangan," tuturnya.

Kemudian, pemerintah juga berikhtiar meningkatkan nilai tambah atas sumber daya alam yang dimiliki Indonesia, salah satunya lewat skema hilirisasi. 

"Kita gunakan agar SDA itu bernilai tambah tinggi. Harapannya akan menciptakan pertumbuhan ekonomi, nyerap tenaga kerja. Akhirnya pertumbuhan bisa diakselerasi. Itu mengenai bagaimana transformasi ekonomi," paparnya. 

Tantangan Mewujudkan Indonesia Maju 2045

Indonesia sendiri saat ini sedang memasuki fase pemulihan ekonomi. Pendapatan negara, berdasarkan APBN 2024, telah naik signifikan menjadi Rp1.154,5 triliun atau tumbuh 70 persen. Belanja negara juga tumbuh sekitar Rp708 triliun atau 28 persen. 

Editor : Ifan Jafar Siddik

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut