Sukabumi, Surganya Kuliner: Wisata Rasa yang Harus Anda Coba

SUKABUMI, iNewsBogor.id - Bicara tentang kuliner khas suatu daerah, tentunya tak ada habisnya. Setiap kota memiliki ciri khas kuliner yang menjadi ikonnya. Di Bogor, Anda akan menemukan Roti Unyil dan Talas yang terkenal, sedangkan di Medan terdapat Bika Ambon dan Mie Balap. Begitu juga di Sukabumi, ada kuliner khas yang terkenal. Apa saja kuliner khas Sukabumi?

Kuliner Sukabumi menawarkan beragam makanan, mulai dari yang tradisional hingga yang modern. Kuliner ini telah ada selama puluhan tahun dan menjadi legenda di Sukabumi.

Mengeksplorasi kuliner Sukabumi bisa menjadi aktivitas seru bersama keluarga atau teman. Anda dapat menemukan beragam makanan, dari makanan berat hingga camilan khas, dan oleh-oleh khas daerah.

Makanan di Sukabumi memiliki cita rasa khas yang sulit ditemukan di tempat lain.

Berikut beberapa tempat wisata kuliner Sukabumi yang wajib Anda kunjungi dengan harga yang terjangkau:

1. Bubur Ayam Bunut: Bubur ayam khas Sukabumi ini terkenal sejak lama. Awalnya didirikan oleh H. To'i di dekat Rumah Sakit Bunut Sukabumi pada tahun 1981. Kini, Bubur Ayam Bunut sudah berganti generasi dan memiliki cabang di beberapa lokasi, salah satunya dekat Lapang Merdeka Kota Sukabumi. Bubur ini khas dengan beragam topping seperti kacang kedelai, suwiran daging ayam, bawang goreng, cakwe, dan lainnya.

2. Nasi Tutug Oncom: Nasi Tutug Oncom adalah kuliner tradisional khas Sukabumi yang terbuat dari nasi yang dicampur dengan oncom goreng atau bakar. Kata "tutug" dalam bahasa Sunda berarti menumbuk, mengacu pada proses pencampuran oncom dan nasi. Makanan ini disajikan dengan lauk seperti orek tempe, tahu bejek, suwiran daging ayam, sambal, dan lalapan.

3. Tauge Tauco (Geco): Geco adalah makanan khas Sukabumi dan Cianjur. Bahan utamanya adalah tauco yang dibungkus dalam daun karakas dan tauge segar yang direbus setengah matang. Makanan ini juga disertai dengan ketupat, potongan kentang, telur rebus, mie aci, cuka lahang, kecap manis, dan sambal cabai rawit.

   Editor : Ifan Jafar Siddik