KUALA LUMPUR, iNewsBogor.id - CEO Trust Indonesia Febrian Amanda dalam rangkaian kunjungan muhibbah nya di Malaysia menemui mantan PM Malaysia Ismail Sabri, Sabtu (28/10/2023) kemarin. Mengawali kunjungan di Malaysia Febrian juga sempat bertemu sebelumnya dengan Perdana Menteri (PM) Anwar Ibrahim.
Febrian mengatakan pertemuan dengan kedua tokoh Malaysia tersebut sebagai langkah awal untuk memperkuat hubungan antar Melayu.
"Ini sebenarnya pertemuan awal saja. Tetapi memang dalam pembicaraan tadi, ada niat untuk memperkuat hubungan antara Melayu Malaysia dengan Melayu di Indonesia. Utamanya yang berada di Riau," kata Febrian dalam keterangan tertulis diterima iNewsBogor.id, Senin (30/10) malam.
Febrian pun menyinggung manfaat hubungan ekonomi dan bisnis yang belum berjalan optimal di antara kedua negara. Misalnya soal konektivitas ekonomi di antara Kuala Lumpur dan Riau yang belum dioptimalkan. Pasar di Malaysia yang belum menjadi tujuan ekspansi UMKM Riau.
"Soal ekonomi saja, saya belum melihat upaya masksimal UMKM Riau untuk masuk dan menguasai pasar di Malaysia. Padahal dengan pendekatan yang etnik Melayu, mestinya hal tersebut bisa dilakukan," sambungnya.
Febrian mengaku bakal segera melakukan komunikasi strategis kepada seluruh pemangku kepentingan di Indonesia untuk memperkuat hubungan antara etnik Melayu Malaysia-Indonesia.
Menurutnya, sebagai bangsa serumpun, selain aspek ekonomi, soal budaya dan dakwah keIslaman bisa menjadi ruang untuk memperkuat antar Melayu di kedua negara.
"Setelah bertemu Dato Seri Ismail Sabri, saya merasa memiliki tanggung jawab moral untuk menguatkan kembali hubungan Melayu Malaysia dan Melayu Riau. Apalagi, kebetulan saya ini juga Putra Riau. Saya merasa bersemangat untuk mewujudkan penguatan ini," tegasnya.
Sebagai pengurus dan mantan Ketua Umum Jalinan Alumni Timur Tengah Indonesia (JATTI), Febrian menyebut Malaysia menjadi negara tujuan investasi Dunia Arab. Menurutnya, semestinya masyarakat Melayu Riau dapat juga melihat tren investasi tersebut sebagai peluang.
Editor : Furqon Munawar