BOGOR, INewsBogor.id - Ribuan jama'ah memadati pengajian Prof. KH.Yahya Zainul Ma'arif, Lc., M.A., Ph.D. yang lebih akrab disapa Buya Yahya yang digelar di Graha Mauala Karya Perdana di Jalan Pasar Cikereteg, Ciderum, Kecamatan Caringin, Bogor, Minggu (5/11/2023).
Buya Yahya memulai ceramahnya mengingatkan para jama'ah untuk menyayangi kepada siapapun umat Muhammad tidak mudah terpengaruh dan mudah diadu domba. Terutama situasi saat ini adalah tahun politik sangat rawan adanya pergesekan ditengah masyarakat.
"Meski beda pilihan, mari kita sebagai umat Rasulullah tidak mudah diadu domba, dan kita doakan negeri ini selalu damai," diingatkan Buya Yahya.
"Kita adalah umat yang ditangisi Baginda Nabi dan dimintakan ampunan pada Allah tiap malam, serta perjuangan Nabi yang luar biasa maka, bagaimana kita ingin mengabdi dan berbuat untuk nabi?, maka jadilah berkidmat pada kehidupan nabi yakni dengan pandangan mata kita memuliakan semua umat nabi dengan pandangan kasih sayang pada siapapun meskipun itu orang berbuat maksiat," ucap Buya Yahya.
Antusiasme masyarakat sekitar hadir dalam rangka peringati Maulid Nabi Muhammad Saw untuk mendengarkan tauziah langsung dan berjabat tangan Buya Yahya sebagai pengasuh Lembaga Pengembangan Da'wah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah yang berpusat di Cirebon meluber hingga ke halaman dan jalan depan kantor.
Kedatangan Buya Yahya disambut oleh Abi Maulana President Director PT. Maulana Karya Persada ( MKP) dan Dr Salam Al Bader dari Al Bader Group Canada, serta sejumlah para kyai dan ulama setempat dengan kemeriahan khidmat shalawatan bersama Al - Habib Zein bin Idrus Al- Aydrus dan KH ABBAS Pesantren Riadul Aliah.
Sebelumnya pada Minggu pagi, ribuan masyarakat sekitar ikut serta dalam kegiatan jalan sehat dengan hadiah utama 3 Umroh dan ratusan hadiah lainnya.
"Alhamdulillah telah terlaksana dengan baik kegiatan CSR perusahaan bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar, Insya Allah tahun berikutnya bisa lebih baik lagi, dan terimakasih pada tim dan pihak yang telah mendukung acara kami," pungkas Abi Maulana.
Editor : Furqon Munawar