CIBINONG, iNewsBogor.id - Ada sebanyak 80 titik proyek taman sparator Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor di Jalan Tegar Beriman yang rusak akibat pembangunan drainase lingkungan Dinas PUPR Kabupaten Bogor.
"Ya ada sekitar 80-an titik yang rusak baik di sisi kanan dan kiri Sparator Jalan Tegar Beriman sepanjang 4,2 Km akibat pembangunan proyek drainase berupa pembuatan sumur resapan vertikal, " kata Kabid Prasarana Sarana dan Utilitas Umum Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Bogor Nunung Toyibah kepada iNews.id, Senin 6 Oktober 2023.
Menurut Nunung Toyibah pihaknya menyesalkan dari sisi pelaksanaan kegiatan pembangunan sumur resapan vertikal yang tidak ada koordinasi dan kurang terencana dengan baik.
Sehingga saat proyek tersebut baru dimulai, kata dia, pihaknya (DPKPP) sudah mendatangi dan meminta proyek Drainase PUPR tersebut dihentikan pengerjaannya karena tidak ada pemberitahuan sebelumnya dan merusak taman di sparator Jalan Tegar Beriman.
"Saya juga heran dengan cara kerja penempatan mereka (PUPR). Ada beberapa yang, ini apa sih banjir titik sebelah sini tapi lubangnya disana ngapain gitu. Selain itu hasil pembongkaran tanah seharusnya jangan disebar kemana-mana pakai karung kek supaya jangan merusak tanaman yang sudah ada. Kalau tanahnya tidak terpakai harus dibuang jangan ditaruh di pinggir jalan karena kalau hujan bisa meluber ke jalan dan bisa menimbulkan kecelakaan," kata Nunung Toyibah.
Menurut dia, DPKPP pada prinsipnya tidak mau mengganggu proyek dinas lain. Tapi proyek tersebut juga seharusnya jangan mengganggu proyek DPKPP.
"Kita sudah bertemu dengan pihak DPUPR mereka sih berjanji akan memperbaiki taman yang rusak akibat pembangunan proyek sumur resapan vertikal (drainase) tersebut," tandas Nunung Toyibah.
Kepala Dinas DPKPP Teuku Mulya meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor memperbaiki taman di Sparator Jalan Tegar Beriman senilai Rp3,5 miliar yang dirusak oleh proyek drainase.
Menurut Teuku Mulya proyek DPKPP soal Penataan Sparator (Taman) Jalan Tegar Beriman di Kelurahan Tengah, Kecamatan Cibinong, Jawa Barat yang memakai APBD Kabupaten Bogor TA 2022 senilai Rp3,5 miliar telah selesai dibangun.
"Ya tentunya kita meminta Dinas PUPR selaku pihak yang membangun drainase di atas proyek DPKPP untuk memperbaiki taman tersebut seperti semula," kata Teuku Mulya, Senin (6/11/2023).
Teuku Mulya menjelaskan, saat ini DPKPP sudah berkoordinasi ke DPUPR soal perbaikan proyek sparator tersebut.
Sedangkan Direktur Eksekutif Center for Budget Analisis (CBA) Uchok Sky Khadafi tumpang tindihnya kedua proyek di tersebut karena tidak ada perencanaan yang baik dan terkoordinasi antara kedua dinas tersebut.
Dimana mereka (Dinas PUPR maupun DPKPP) hanya mengandalkan progmam masing-masing. Jadi
ini namanya merupakan ego sektoral yang bisa merugikan keuangan negara terutama uang pajak rakyat yang habis gara-gara proyek yang dikerjakan sia sia atau kurang bermanfaat bagi masyarakat," kata Uchok Sky Khadafi.
Adanya ego sektoral ini, kata Uchok, adalah tanggung jawab Bupati Bogor sebagai kepala Daerah.
"Harusnya tidak terjadi tumpang tindih proyek tersebut kalau Bupati Bogor bisa mengkoordinasikan dinas dinas di bawahnya. Biar uang negara tidak rugi. Selain itu ini menandakan dinas terkait kurang efesien dan tidak efektif dalam menggunakan anggaran," tandas Uchok.
Sementara itu hingga berita ini diturunkan iNews.id belum bisa mengkonfirmasi Kadis Pekerjan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor Soebiantoro. Karena ponselnya saat dihubungi tidak aktif.
Sebelumnya saat disambangi ke kantornya Senin (2/11/2023) Soebiantoro dan pejabat DPUPR Kabupaten Bogor tidak berada di tempat karena sedang melayat keluarga salah satu pegawai DPUPR di Tangerang.
Editor : Suriya Mohamad Said