BANGKOK,iNews.id - Punya 8 istri cantik dan masih muda-muda dan tinggal serumah bagaimana rasanya? Inilah yang dialami seorang pria di Thailand tinggal serumah atau satu atap dengan satu kamar dihuni dua istri.
Pria tersebut bernama Ong Dam Sorot. Kisah hidupnya menjadi viral setelah dia berbagi cerita dengan media. Yang mengejutkan publik Thailand, poligami yang dijalaninya berlangsung rukun meski semua tinggal serumah.
Menurut laporan Oddity Central yang dilansir geo.tv, Senin (31/1/2022), Ong Dam Sorot berprofesi sebagai seniman tato.
Dia menjadi terkenal setelah dia muncul di acara televisi di mana dia menceritakan kisah hidupnya. Di YouTube saja, video wawancara itu sudah ditonton lebih dari 3 juta kali.
Dia mengatakan selama wawancara bahwa istri-istrinya bergaul dengan baik satu sama lain dan mereka semua berbagi "hubungan keluarga yang harmonis bersama".
Bagaimana Bisa Temukan 8 Istri?
Cara dia bertemu istri-istri muda dan cantik cukup menarik. Selama wawancara, Sorot mengungkapkan bahwa dia bertemu istri pertamanya, Nong Sprite, di acara pernikahan seorang teman.
Dia menyukainya dan bertanya apakah dia ingin menikah dengannya dan sisanya adalah sejarah. Begitu pula saat melihat istri keduanya Nong L di pasar, itu adalah cinta pada pandangan pertama.
Anehnya, wanita itu juga setuju untuk menikah dengan Sorot meski mengetahui tentang istri pertamanya. Dia mengungkapkan selama wawancara bahwa dia bertemu istri ketiganya di rumah sakit, sementara dia diperkenalkan dengan istri keempat, kelima, dan keenam masing-masing di platform media sosial Instagram, Facebook, dan TikTok.
Sorot, yang tidak bisa mendapatkan cukup dari semua cinta yang telah dia terima dari enam istrinya yang masih muda, bertemu dengan wanita lain bernama Nong Film saat dia mengunjungi kuil bersama ibunya.
Ketika dia meminta Nong Film untuk menikah, wanita itu juga tidak bisa mengatakan tidak. Menurut media setempat, pria "beruntung" itu bertemu dengan istri kedelapan dan terakhirnya, Nong Mai, selama liburan di Pattaya. Anehnya, empat istrinya menemaninya selama perjalanan ketika dia jatuh cinta sekali lagi.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta