ABI: Palestina Sudah Menang Peperangan Secara Civil Society

JAKARTA, iNewsBogor.id - Wakil Ketua Umum Ahlulbait Indonesia (ABI), Ahmad Hidayat, menegaskan Palestina telah memenangkan peperangan melalui Civil Society. Hidayat menjelaskan tiga alasan kuat di balik kemenangan Palestina.

Pertama, dukungan masif dari masyarakat internasional telah menjadi pilar utama kemenangan Palestina. Protes melawan Israel, bahkan di wilayah yang diklaim oleh negara tersebut, menunjukkan solidaritas global untuk mengakhiri konflik.

Baca Juga

Refleksi Pilpres 2024, ABI Dorong Presiden Terpilih Bangun Kehidupan Moderat

"Kedua, aksi protes di mana-mana, termasuk di wilayah yang diklaim oleh Israel, menjadi bukti bahwa rakyat Palestina mendesak penutupan konflik dan pembebasan tawanan perang. Ini menciptakan kemenangan kedua yang signifikan bagi Palestina," kata Hidayat di DPP ABI, Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (20/12/2023).

Ketiga, Hidayat melanjutkan, pejuang Palestina telah mencapai kemenangan psikologis dan kalkulasi militer. Meskipun menghadapi tantangan di lapangan, upaya Israel untuk merangsek ke wilayah yang dikuasai Hamas selalu digagalkan.

Serangan brutal pasukan Zionis Israel menciptakan kekejaman yang mencengangkan. Rumah sakit diratakan dengan tanah, menciptakan penderitaan yang melebihi kekejaman rezim Nazi di masa lalu.

Baca Juga

ABI Layangkan 7 Tuntutan Soal Aksi Penistaan Alquran di Swedia dan Denmark

Hidayat mengatakan peristiwa pada 7 Oktober 2023 lalu, di mana Hamas melancarkan serangan mendadak terhadap Israel, mencerminkan ketegasan pejuang Palestina setelah 74 tahun konflik.

Rakyat Palestina, kata dia, tak pernah absen mendapat perlakuan kejam rezim Zionis Israel. Meski setiap hari diintimidasi, rakyat Palestina terus melawan dan tidak pernah menyerah.

"Penghancuran rumah oleh buldoser, menunjukkan kerasnya okupasi Israel di wilayah Palestina," kata Hidayat.

Editor : Furqon Munawar