"Di bisnis sepatu, banyak faktor yang harus dipertimbangkan, seperti tren, penelitian dan pengembangan, serta masalah penjualan. Aku masih awam waktu itu, jadi pembelajarannya harus ekstra," ungkap Khansa.
Meskipun menghadapi tantangan, dia tidak menyerah dan terus berusaha yang terbaik.Setelah beberapa waktu, Khansa memutuskan untuk beralih kembali ke industri ekspor-impor yang telah membuka pintu kesuksesannya. "Alhamdulillah, setelah 3 tahun merintis ini, banyak pencapaian yang telah terjadi dalam hidup saya. Saya bisa nabung, mengembangkan bisnis, dan yang terpenting, saya bisa sekolah dari bisnis ini," tambahnya.
Kembali Berbisnis di Bidang Ekspor-Impor
Khansa merasa memiliki passion di industri ekspor-impor dan lebih leluasa mengembangkan diri di sana. Meski telah mengalami pasang surut dalam bisnis sepatu, keputusannya untuk kembali ke akar bisnisnya membuktikan bahwa kegigihan dan konsistensi adalah kunci sukses.
"Di bidang ekspor-impor, saya merasa punya passion. Saya merasa inilah jalan rezeki saya. Selain itu saya mendapatkan Network dan Networtk yang sangat baik di bidang ini. Mulai dari mendapatkan banyak relasi yang sangat luas dari bisnis ini, sampai project-project ekspor yang saya kerjakan,” tambah Khansa.
Sosok Khansa saat mengisi hari-hari bisnisnya. (Foto : Istimewa)
Aktif di Organisasi
Khansa tidak hanya berkecimpung di dunia bisnis tetapi juga aktif di beberapa organisasi. Saat ini, dia menjabat sebagai Ketua Bidang 12 (Investasi dan Hubungan Antar Daerah) di Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jakarta Selatan. Selain itu, Khansa juga aktif di Persatuan Pelajar Indonesia Dunia (PPI Dunia) sebagai Sekretaris Jendral PPID Kawasan Amerika-Eropa.
Editor : Furqon Munawar