get app
inews
Aa Text
Read Next : Kisah Kesabaran Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Dituduh Sembunyikan Pukulan Bedug hingga Diusir

Turunkan Angka Stunting di Kota Bogor, Sekda Syarifah Sofiah Ajak Kolaborasi Pelaku Usaha

Rabu, 24 Januari 2024 | 12:12 WIB
header img
Sekda Syarifah Sofiah Saat Berbicara dihadapan para Pelaku Usaha terkait penanganan stuntingl di Kota Bogor. (Foto : Istimewa)

Dengan usaha bersama, Syarifah menginginkan penderita stunting di Kota Bogor sembuh dan keluarga risiko stunting tidak bertambah lagi. Stunting terjadi pada 1.000 hari pertama pada kelahiran. Jika terlewati atau terlampaui, maka akan muncul anak stunting yang pertumbuhannya tidak bisa diperbaiki, imunitas tubuh dan perkembangan otaknya terganggu sehingga IQ-nya tidak berkembang.

"Kita harus berpacu dan berkolaborasi untuk menanganinya. Jika melihat jumlah yang demikian banyak jika tidak tertangani dengan benar, maka dalam beberapa tahun lagi atau saat Indonesia emas tahun 2045. Saat anak memasuki usia kerja, kualitas SDM anak Indonesia akan sulit bersaing,” tegasnya.

Terkait lingkungan kata Syarifah, di Kota Bogor masih ada 30 ribuan keluarga yang ODF yang mana pada tahun 2023 sebanyak 10 ribu telah diselesaikan dan sisanya masih 20 ribuan akan ditangani bersama-sama sebagai dukungan akselerasi percepatan penurunan stunting. Disamping itu, penyakit yang diderita masyarakat sebesar 70 persen berkaitan dengan lingkungan.


Sekda Kota Bogor, Syarifah Sofiah. (Foto : Istimewa)

 

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kota Bogor, Rudy Mashudi menyampaikan sejumlah data melengkapi apa yang disampaikan Sekda. Diantaranya berdasarkan hasil survei status gizi Indonesia tahun 2022, stunting Kota Bogor ada di angka 18,7 persen, sementara provinsi 20,2 persen dan nasional 21,6 persen.

Editor : Furqon Munawar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut