get app
inews
Aa Text
Read Next : Konsolidasi Partai Golkar, Sendi-Melli Optimis Menang di Pilwalkot Bogor

Ravindra Dipastikan Lolos ke Senayan, Jaro Ade Sebut Golkar Masih Berpotensi Dapat 1 Kursi Tambahan

Senin, 26 Februari 2024 | 19:22 WIB
header img
Guna mendorong perekonomian masyarakat khususnya di Desa Dayeuh, Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Ravindra Airlangga menggelar bazar murah di Desa Dayeuh, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jumat (15/12/2023) lalu.

BOGOR, iNewsBogor.id - Partai Golkar berpotensi meraih 2 kursi untuk DPR RI dari Dapil Kabupatrn Bogor. Hal itu sesuai dengan hasil Tabulasi C1 DPD Golkar Jawa Barat yang baru mencapai 80 persen.

Untuk diketahui, jatah satu kursi DPR RI untuk Partai Golkar dari dapil Jawa Barat V atau Kabupaten Bogor ini dipastikan diraih oleh Ravindra Airlangga. Namun ada kursi ke-9 yang berpotensi didapat oleh partai berlambang pohon bringin itu karena raihan suaranya tidak jauh dengan caleg dari Partai Demokrat dan PPP. 

"Masih ada kursi kesembilan yang diperebutkan Golkar, Demokrat dan PPP, kalau dilihat dari C1," Wakil Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat (Jabar), Ade Ruhandi dalam keterangannya, Senin (26/2/2024).

Pria yang diusung Golkar pada Pilkada Kabupaten Bogor 2024 ini mengaku bangga dengan suara yang di dapat oleh putra dadi Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartano, karena meraih suara murni terbesar dari caleg lain yang berpotensi lolos ke Senayan. 

Menurut pria yang akrab disapa Jaro Ade itu, dari C1 tabulasi Golkar, Ravindra sudah meraih lebih dari 112 ribuan.

"Saya pribadi sangat bangga, karena saya dari awal mengawal mas Ravindra lebih dari 50 titik kegiatan dan melihat dari tabulasi C1 hingga hari ini, suara murninya paling besar dibandingkan calon-calon yang kemungkinan lolos ke Senayan, termasuk senior-senior dan incumbent," ungkapnya.

Sementara itu, untuk Kursi DPRD Provinsi Jabar, dari Partai Golkar sudah dipastikan memiliki 1 kursi di Dapil Kabupaten Bogor. Tetapi, hasil tabulasi C1 Golkar ini belum bisa dijadikan patokan, dan masih menunggu hasil resmi dari KPU.

"Kita harus menghormati penyelenggara, dalam hal ini KPU masih berproses, partai politik sedang menugaskan saksi-saksinya dalam tahapan pleno. Nanti kita tunggu hasilnya," tutupnya.

Editor : Ifan Jafar Siddik

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut